Pengelolaan pasar dengan protokol covid-19 di pusat perbelanjaan Mentaya Sampit

Anisa, Anisa (2021) Pengelolaan pasar dengan protokol covid-19 di pusat perbelanjaan Mentaya Sampit. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Anisa - 170412-715.pdf Download (1MB)

Abstract

Pasar adalah secara umum diartikan sebagai tempat penjualan menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Pembukaan atau operasional pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern tentunya harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dengan protokol Covid-19, dan untuk mengetahui dampak ekonomi bagi penjual atas diterapkan pengelolaan pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya di tengah pandemi Covid-19.

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Subjek terdiri 3 orang yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pengelola pasar, satuan tugas kesehatan, dan 6 orang informannya yaitu 3 pedagang, 3 pembeli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya pengelolaan pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit peraturan yang telah diberikan pemerintah dan pihak Disperindag terlaksana cukup baik, protokol kesehatan merupakan sebuah peraturan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat termasuk para pedagang Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dampak yang dirasakan oleh pedagang Protokol Covid-19 sangat memberikan dampak terhadap para pedagang Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Para pedagang yang bekerja di pasar tradisional Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit mengeluhkan sedikitnya pedapatan karena pengunjung sepi sehingga pendapatan bisa berkurang hingga 80%, karena situasi ekonomi yang tidak menentu dan pelanggan merasa takut keluar rumah untuk berbelanja di pasar.

ABSTRACT

The market is generally defined as a place of sale offering goods or services according to the seller's estimated price, namely the meeting of supply and demand. The opening or operation of markets, both traditional and modern markets, must of course comply with the health protocols recommended by the government to prevent the spread of the Covid-19 corona virus. This study aims to determine the market management system of the Mentaya Shopping Center (PPM) Sampit with the Covid-19 protocol, and to determine the economic impact for sellers of the implementation of the Mentaya Shopping Center market management in the midst of the Covid-19 pandemic.

This research is a field research using descriptive qualitative research methods. The subject of this research is the Department of Industry and Trade, the market manager of the Mentaya Sampit Shopping Center and the health protocol task force. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The data validation technique uses triangulation of data sources. Then analyzed through the stages of data reduction, data display, and conclusions drawing/verifying.

The results of this study can be concluded that the management of the Mentaya Sampit Shopping Center market, the regulations that have been given by the government and the Disperindag have been implemented quite well, the health protocol is a regulation given by the government to the community, including the Mentaya Sampit Shopping Center traders, such as wearing masks, washing hands, and keep your distance. The impact felt by the Covid-19 Protocol traders greatly affected the Mentaya Sampit Shopping Center traders. The traders who work in the traditional markets of the Mentaya Sampit Shopping Center complain about the lack of income because visitors are quiet so that income can be reduced by up to 80%, due to the uncertain economic situation and customers are afraid to leave the house to shop at the market.

Actions (login required)

View Item