Konsep zero waste dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat perspektif ekonomi islam (studi pada kelompok harapan tani 1 Kota Palangka Raya)

Sinah, Noor (2021) Konsep zero waste dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat perspektif ekonomi islam (studi pada kelompok harapan tani 1 Kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Noor Sinah-1704120639.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi konsep zero waste dalam mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya kelompok harapan tani 1 kota Palangka Raya dan melihat persektif ekonomi Islam terhadap konsep zero waste dalam mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Jenis penelitian ini lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus yang berkaitan dengan konsep zero waste yang diterapkan kelompok Harapan Tani 1 untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penentuan subjek dalam ini penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan mendapat 4 subjek utama yang merupakan anggota kelompok Harapan Tani 1 dan 3 orang informan tambahan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan bendahara kelompok Harapan Tani 1. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengabsahan data yang peneliti gunkan adalah teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dlakukan secara simultan dan berbentuk siklus dari collections, reduction, display, dan conclution.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi konsep zero waste pada kelompok Harapan Tani 1 dilakukan secara sederhana dengan pengolahan limbah dengan prinsip 3R yang dilakukan dilokasi yang sedekat mungkin dengan sumber limbah. Jika dilihat dari penerapan prinsip 3R maka yang lebih dominan dalam mendukung kesejahteraan ekonomi dalah prinsip recycle. Hal ini disebab hasil pengolahan limbah yang didapat selain dapat digunakan sendiri juga dapat dipasarkan. Sedangkan konsep zero waste dalam pertanian dilihat fiqh biah berfokus pada pemanfaatan dan pengolahan sumber daya. Melalui penerapan zero waste akan membentuk kesadaran para petani dalam menjaga kelestarian lingkungan yang mengarah pada produksi bersih dan terhindar dari sifat boros, sehingga tidak hanya mencoba peningkatan secara angka tetapi juga mencoba meningkatkan secara kesadaran. Konsep zero waste juga terdapat nilai ta’awun di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari adanya kerja sama yang dilakukan kelompok Harapan Tani 1 dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya seperti adanya pengelolaan ternak, pengelolaan kopersai, simpan pinjam dan arisan.

ABSTRACT
This study aims to determine the implementation of the zero waste concept in supporting the economic welfare of the community, especially the Harapan Tani 1 group in the city of Palangka Raya and to see the Islamic economic perspective on the zero waste concept in supporting economic prosperity.

This type of research is field research using qualitative methods with a descriptive approach and case studies related to the zero waste concept applied by the Harapan Tani 1 group to support the improvement of the economic welfare. Determination of subjects in this study using purposive sampling technique and obtained 4 main subjects, namely members of the Harapan Tani 1 group and 3 additional informants consisting of the chairman, vice chairman, and treasurer of the Harapan Tani 1 group. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The validity of the data that the researcher uses is source triangulation. Data analysis techniques are carried out simultaneously and in the form of cycles starting from collection, reduction, display, and drawing conclusions.

The results of this study indicate that the application of the concept of zero waste in the Harapan Tani 1 group is carried out in a simple way, namely waste processing with the 3R principle which is carried out as close as possible to the source of waste. When viewed from the application of the 3R principle, the more dominant in supporting economic welfare is the principle of recycling. This is because the results from the processing of waste obtained can not only be used, but can also be marketed. Meanwhile, the concept of zero waste in agriculture is seen by fiqh biah as a focus on resource utilization and processing. The application of zero waste will form farmers' awareness in preserving the environment that leads to clean production and avoid waste, so that they are not only trying to increase numbers but also increase awareness. The concept of zero waste also has the value of ta'awun in it. This can be seen from the cooperation carried out by the Harapan Tani 1 group in improving the economic welfare of its members such as livestock management, cooperative management, savings and loans and social gathering.

Actions (login required)

View Item