Aisyah, Risfa Nur (2021) The influence of students ethnic background towards english speaking fluency on sixth semester student of english education. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI RISFA NUR AISYAH.pdf Download (974kB) |
Abstract
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh latar belakang etnik terhadap kefasihan berbicara bahasa inggris terhadap mahasiswa pendidikan bahasa inggris semester enam dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui pengaruh latar belakang etnik terhadap kefasihan berbicara bahasa inggris yang diperoleh secara kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada mahasiswa semester enam program studi Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Palangka Raya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka (open-ended).
Hasil penelitian ini adalah: Fonem dari suku Dayak, Banjar, dan Jawa yang memiliki perbedaan. Hal tersebut memberikan pengaruh ketika mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris. Fonem /ε/ pada suku Dayak memiliki dua alofon yaitu [ e ] and [e]. Fonem /v/ pada suku Banjar tidak digunakan karena semua yang berbunyi /v/ dalam kata pinjaman diganti dengan bunyi /p/. Adapun dalam suku Jawa, seluruh fonem vokal mempunyai alofon lebih dari satu, kecuali fonem /ə/. Aksen bahasa Jawa secara umum terdengar memiliki beberapa ciri yang seragam. Dari segi bunyi, bunyi konsonan dianggap paling khas dalam bahasa Jawa, seperti bunyi letup /d/ menjadi [ɖ].
Kemudian ada pula faktor lain yang turut memberikan pengaruh dalam kefasihan berbicara bahasa inggris, diantaranya adalah faktor lingkungan, penguasaan kosa kata, motivasi, serta kepercayaan diri. Faktor lain ini dapat dikelompokan menjadi faktor dari dalam dan luar. Faktor lingkungan seperti dukungan keluarga, dosen, teman, atau masyarakat merupakan faktor dari luar. Adapun Faktor dari dalam diantaranya kepercayaan diri, ketertarikan, dan rasa nyaman dalam belajar.
Kesimpulannya, berdasarkan hasil di atas, latar belakang etnik pada mahasiswa suku Dayak, Banjar, dan Jawa memberikan pengaruh dalam kefasihan berbicara bahasa inggris. Karena adanya perbedaan pada fonem-fonem tertentu pada masing-masing suku yang mengakibatkan kesulitan dalam melafalkan kata tertentu. Namun hal itu bukan hal mutlak, tergantung bagaimana individu tersebut mengontrolnya, sebab bisa karena terbiasa. Selain itu adapula faktor lain yang mempengaruhi, yang dapat diklasifikasi pada faktor dari luar (eksternal) dan faktor dari dalam (internal).
ABSTRACT
The research was aimed to to investigated how the influence of students ethnic background towards English speaking fluency on sixth semester student of English education and also to find out what factors influence it. The sample were taken based on purposive sampling technique. This study was carried out in order to investigated the effect of ethnic background on English speaking fluency which was obtained qualitatively by observing, interviewing, and documenting the sixth semester students of the English Education study program at IAIN Palangka Raya. The data was collected by using an open-ended questionnaire.
The result of the study are : Phonemes from the Dayakese, Banjarese, and Javanese that have differences. It has an effect when pronouncing words in English. The phoneme /ε/ in the Dayakese has two allophones, they are [ e ] and [e]. The phoneme /v/ in the Banjarese is not used because everything that sounds /v/ in the loanword is replaced with the sound /p/. In Javanese, all vowel phonemes have more than one allophone, except for the phoneme /ə/. In general, Javanese accents have some uniform characteristics. In terms of sound, consonant sounds are considered the most distinctive in Javanese, such as the stress of /d/ sound becomes [ɖ].
Then there are other factors that contribute to fluency in speaking English, including environmental factors, vocabulary mastery, motivation, and self-confidence. These other factors can be grouped into internal and external factors. Environmental factors such as family support, lecturers, friends, or the community are external factors. The internal factors include self-confidence, interest, and a sense of comfort in learning.
In conclusion, based on the results above, the ethnic background of the Dayakese, Banjarese, and Javanese students has an influence on English speaking fluency. Because there are differences in certain phonemes in each tribe which results in difficulties in pronouncing certain words. But it is not absolute, depending on how the individual controls it, because it can be because of getting used to it. In addition, there are other influencing factors, which can be classified into external and internal factors.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Latar Belakang; Etnik; Berbicara; Kefasihan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130204 English and Literacy Curriculum and Pedagogy (excl. LOTE, ESL and TESOL) 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200302 English Language |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan Bahasa > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | fuah fuah marfuah |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 03:28 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 03:28 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3681 |
Actions (login required)
View Item |