Peranan ibu terhadap penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat rasul pada anak usia prasekolah di Desa Tumbang Nusa

Rianti, Heni (2021) Peranan ibu terhadap penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat rasul pada anak usia prasekolah di Desa Tumbang Nusa. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

Text TESIS HENI RIANTI.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Menanamkan rasa keimanan kepada anak sejak usia dini, bukan berarti ibu mendidik mereka perasaan takut kepada Tuhan saja, akan tetapi seorang ibu juga harus menjadi model yang baik dan utama pada anak, karena keteladanan merupakan suatu pondasi dan pintu pertama. Dalam penelitian ini mencoba mengangkat permasalahan yang ada di Desa Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau Propinsi Kalimantan Tengah, yaitu ketika anak berbelanja anak sudah terbiasa berhutang ke warung tetangga tanpa sepengetahuan orang tua sehingga berakibat orang tua kerepotan membayar utang si anak yang menumpuk, suka bermain di tempat–tempat yang berbahaya tanpa seijin orang tua seperti di bawah jembatan layang/jembatan lintas, dan waktu bermain tidak mengakui kesalahannya ketika bermain curang dengan temannya. Dari perihal tersebut, menunjukkan bahwa ada masalah dengan sikap kepolosan anak prasekolah di sana, dan ini ditakutkan bisa menjadi gejala bibit–bibit sikap negatif nantinya.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) bentuk peranan ibu terhadap penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah di Desa Tumbang Nusa; 2) metode yang dilakukan ibu dalam penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah di Desa Tumbang Nusa; 3) kendala bagi ibu untuk penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah di Desa Tumbang Nusa.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik penggalian data dilakukan dengan observasi dan wawancara 7 orang ibu yang punya anak usia prasekolah sebagai subjek dan kepala desa sebagai informan.

Hasil temuan bahwa: 1) bentuk peranan ibu terhadap penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah yaitu selalu bersikap demokratis dalam menanamkan nilai kejujuran pada anak usia prasekolah yang mana mestinya anak siap menerima perintah, anjuran dan pengarahan; 2) metode yang dilakukan ibu dalam penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah yaitu berusaha memberikan keteladanan yang baik kepada anak mereka, karena mereka sebagai orang tua tahu betul bahwa ketidak taatan terhadap Tuhan, perbuatan mereka akan berdampak pada anak, membiasakan anak agar senantiasa bersikap jujur serta juga dengan memberikan contoh cerita-cerita dongeng tentang kejujuran; 3) kendala bagi ibu untuk penanaman nilai kejujuran sebagai implementasi sifat Rasul pada anak prasekolah yaitu anak masih dominan untuk larut dalam kesenangannya saat bermain, bisa terpengaruh dari lingkungan teman sebaya, tontonan televisi, latar pendidikan masing-masing orang tua juga berbeda-beda dan pemahaman keagamaan yang juga cukup minim sehingga dalam pola asuh dan pendekatan yang benar dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran masih memang perlu pengarahan atau edukasi semacam ilmu parenting di desa ini sangat diperlukan bagi masyarakat terutama para ibu.
Kata Kunci: Peranan Ibu, Nilai Kejujuran, Usia Prasekolah

ABSTRACT

Instilling a sense of faith in children from an early age, does not mean that mothers educate them to fear God. A mother must also be a good and primary model for children, because exemplary is a foundation and the first door. This study tries to raise the problems that exist in Tumbang Nusa Village, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province, namely when children shop, children are used to being in debt to neighboring stalls without the knowledge of their parents, resulting in parents having trouble paying the child's debts that accumulate, likes to play in places –dangerous places without parental permission such as under flyovers/cross bridges, and playing time does not admit his mistakes when playing cheats with his friends. From this matter, it shows that there is a problem with the innocence of preschool children there, and it is feared that this could be a symptom of the seeds of negative attitudes later.

The purpose of this study is to describe: 1) the form of the mother's role in inculcating the value of honesty as the implementation of the character of the Apostle in preschool children in Tumbang Nusa Village; 2) the method used by the mother in instilling the value of honesty as the implementation of the character of the Apostle in preschool children in Tumbang Nusa Village; 3) obstacles for mothers to inculcate the value of honesty as the implementation of the character of the Apostle in preschool children in Tumbang Nusa Village.

This research is a type of descriptive qualitative research. The data mining technique was carried out by observing and interviewing 7 mothers who had preschool age children as subjects and the village head as an informant.

The findings are that: 1) the form of the mother's role in inculcating the value of honesty as the implementation of the character of the Apostle in preschool children, namely always being democratic in instilling the value of honesty in preschool age children where children should be ready to accept orders, suggestions and directions; 2) the method used by mothers in instilling the value of honesty as an implementation of the nature of the Apostle in preschool children is trying to give good examples to their children, because they as parents know very well that not submitting or their actions will have an impact on children, familiarize children to always be honest as well as by giving examples of fairy tales about honesty; 3) obstacles for mothers to inculcate the value of honesty as an implementation of the nature of the Apostle in preschool children, namely the child is still dominant to dissolve in his fun while playing, can be influenced by the peer environment, television viewing, the educational background of each parent is also different and religious understanding which is also quite minimal so that in parenting and the right approach in instilling honesty values, it is still necessary to provide guidance or education such as parenting knowledge in this village, which is very necessary for the community, especially mothers.

Actions (login required)

View Item