Manajemen hubungan masyarakat di sekolah dasar islam terpadu qurrata a’yun Kuala Pembuang

Sukarmin B, Sukarmin B (2021) Manajemen hubungan masyarakat di sekolah dasar islam terpadu qurrata a’yun Kuala Pembuang. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

Text TESIS SUKARMIN B.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Simpatik, perhatian dan dukungan yang besar diberikan oleh masyarakat kepada lembaga pendidikan SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang, tampak pada antusias orang tua memasukan anaknya ke sekolah ini, dan dukungan berupa material pada pembangunan sarana dan prasarana belajar yang kini dimiliki. Keadaan yang demikian, tentu tidak terlepas dari peran serta bidang hubungan masyarakat di dalamnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan analisis manajemen hubungan masyarakat di SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang. Ada Tiga komponen yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: Perencanaan hubungan masyarakat, Pelaksanaan hubungan masyarakat dan Pengendalian hubungan masyarakat di SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis pada dua tahap. Tahap pertama ketika proses pengumpulan data sedang berlangsung, dan tahap kedua setelah seluruh data terkumpul kemudian dianalisis dengan cara deskriptif analitik. Untuk teknik penguji keabsahan data yang sesuai, meliputi keikutsertaan peneliti di lapangan, pengamatan, triangulasi.

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrata a’yun Kuala Pembuang pada tahun 2020. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, dan beberapa informan yaitu Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Bidang Humas, guru, orang tua siswa dan pengurus yayasan.

Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perecanaan Hubungan masyarakat di SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang telah dilaksanakan secara demokratis, dengan melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Hubungan Masyarakat, Guru dan Staf. 2). Pelaksanaan program Humas di SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang, sebagian besar program telah tercapai, yaitu dari sepuluh program yang ditetapkan, sebanyak delapan perencanaan program telah dilaksanakan. 3). Pengendalian pelaksanaan program Humas di SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang menggunakan bentuk pengendalian preventif dan represif. Tindakan preventif dilaksanakan oleh Kepala Sekolah untuk mencegah kegiatan Humas yang tidak sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Pengendalian represif dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SDIT Qurrata a’yun untuk program membina hubungan antara sekolah dengan wali murid, yaitu perbaikan dalam publikasi Humas manual ke digital yang sifatnya lebih efektif dan efisien. Adapun pengendalian program Humas lainnya secara keseluruhan menggunakan bentuk pengendalian preventif. Hal ini menunjukan bahwa Kepala SDIT Qurrata a’yun Kuala Pembuang dalam menjalankan pengendalian Humas lebih berorientasi pada bimbingan, pembinaan dan pengarahan.

ABSTRACT

Sympathy, attention and great support that given by society to this school, seem from parents’ enthusiasm to make their children enter this school, and support in material for learning infrastructure. This condition can’t be separated from the role of public relation. So research objectives were to know and give analysis about public relation management at SDIT Qurrata’ayun Kuala Pembuang. There were three components that analyzed in this research: Planning on public relation, implementation on public relation and Controlling on public relation in this school.

This research was qualitative. Data collection techniques were interview, observation and document study. All data has been collected then analyzed into two phases. The first one when data collecting happened, and second one the data analyzed through analytic descriptive. Data validation covered researcher’s contribution in the field, observation and triangulation.

This research did at SDIT Qurrata’ayun Kuala Pembuang on 2020. Research subject was Principal, and some informants like Vice Principal, Public Relation coordinator, teachers, parents and foundation administrator.

The result showed that: 1) Planning on public relation in this school has implemented democratically by involved all school elements, from Principal, Vice Principal, Public Relation coordinator, teachers, and staffs. 2) Implementation on public relation in this school mostly has achieved, from 10 programs that decided, there were 8 programs has implemented. 3) Controlling on public relation in this school used preventive and repressive. Preventive action implemented by Principal to prevent inappropriate program from public relation activity with program that decided before. Repressive action implemented by Principal to build a relation between school and parents, like publication adjustment from manual to digital which more effective and efficient. While controlling on other public relation program used preventive controlling. These things showed that the Principal in this school when run controlling on public relation oriented on guidance, development and instruction.

Actions (login required)

View Item