Purborini, Niken (2021) Pengembalian sisa harga dengan barang pada pasar modern dan pasar tradisional di kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI NIKEN PURBORINI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pengembalian sisa harga dengan barang pada pasar modern dan pasar tradisional di Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh pelaku usaha terhadap konsumen/pembeli. Fokus penelitian ini adalah 1. Bagaimana pengetahuan penjual dan pembeli mengenai praktik pengembalian sisa harga dengan barang di kota Palangka Raya dan 2. Bagaimana perbandingan praktik pengembalian sisa harga dengan barang pada pasar modern dan pasar tradisional di kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan sosio-legal. Data penelitian dihimpun dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak kasir pada pasar modern dan konsumen/pembeli telah mengetahui Undang-Undang yang mengatur sedangkan penjual pada pasar tradisional tidak mengetahui hal tersebut dan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia, praktik pengembalian sisa harga dengan barang tidak diperbolehkan karena uang merupakan alat pembayaran yang sah dan transaksi dengan tujuan untuk pembayaran yang menggunakan uang maka kembaliannya harus dipenuhi dengan uang kembali. Perbandingan praktik pengembalian sisa harga dengan barang pada pasar modern boleh dilakukan karena pihak pasar modern tidak mengganti uang kembalian dengan barang tetapi dengan menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen sehingga tidak ada pihak yang merasa di rugikan. Sedangkan pengembalian sisa harga dengan barang pada pasar tradisional yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak penjual tanpa menanyakan terlebih dahulu kepada pihak pembeli sehingga dapat merugikan pihak pembeli.
ABSTRACT
This research is motivated by the practice of returning the remaining price with goods in modern markets and traditional markets in Palangka Raya City which is carried out by business actors to consumers/buyers. The focus of this research is 1. How is the knowledge of sellers and buyers regarding the practice of returning the remaining price with goods in the city of Palangka Raya and 2. How is the comparison of the practice of returning the remaining price with goods in modern markets and traditional markets in the city of Palangka Raya. The research method used is empirical juridical with a socio-legal approach. Research data collected by observation, interviews and documentation. The results showed that the cashiers in modern markets and consumers/buyers were aware of the law that governs it while sellers in traditional markets did not know this and in Law Number 6 of 2009 concerning Bank Indonesia, the practice of returning the remaining price with goods is not allowed. because money is a legal tender and transactions with the aim of using money, the change must be filled with cash back. Comparison of the practice of returning the remaining price with goods in the modern market can be done because the modern market does not replace the change with goods but by asking the consumer first so that no party feels disadvantaged. Meanwhile, the return of the remaining price with goods in traditional markets is carried out intentionally by the seller without first asking the buyer so that it can harm the buyer.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembalian sisa harga, pasar modern, pasar tradisional |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | fuah fuah marfuah |
Date Deposited: | 12 Nov 2021 07:12 |
Last Modified: | 12 Nov 2021 07:12 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3580 |
Actions (login required)
View Item |