Pengawasan terhadap praktik pemasangan kawat gigi di kota Palangka Raya

Kurnia, Ita (2021) Pengawasan terhadap praktik pemasangan kawat gigi di kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text ITA KURNIA.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik pemasangan kawat gigi di Kota Palangka Raya oleh tukang gigi yang bukan menjadi kewenangannya. Penelitian ini difokuskan pada perizinan praktik tukang gigi dalam pemasangan kawat gigi di Kota Palangka Raya dan peran Dinas Kesehatan dalam Pembinaan dan Pengawasan terhadap pemasangan kawat gigi oleh tukang gigi di Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan sosio-legal. Data penelitian dihimpun dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah tukang gigi dan pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 tukang gigi di Kota Palangka Raya yang mendapatkan izin berdasarkan Permenkes No. 39 Tahun 2014, namun 3 diantaranya memberikan layanan pemasangan kawat gigi yang pada dasarnya hal tersebut dilarang, melalui teori sadd adz-zarī´ah tukang gigi tidak memiliki izin dalam memberikan layanan pemasangan kawat gigi, sehingga hal inilah yang tidak sesuai dengan konsep sadd adz-zarī´ah yang mana meniadakan tindakan yang dilarang. Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya telah melakukan perannya dalam pembinaan dan pengawasan terhadap praktik pemasangan kawat gigi yang dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan November, akan tetapi berdasarkan teori efektivitas hukum jika dilihat dari struktur hukum, substansi hukum dan budaya hukum pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan masih belum efektif sebab masih terjadi penyelewengan yang dilakukan tukang gigi secara sembunyi-sembunyi.

ABSTRACT

This research was motivated by the practice of installing braces in Palangka Raya City by dental artisans who are not under their authority. This study focused on licensing the practice of dental artisans in installing braces in the City of Palangka Raya and the role of the Health Service in the Guidance and Supervision of the installation of braces by dental artisans in the City of Palangka Raya. The research method used is empirical juridical with a socio-legal approach. Research data collected by observation, interviews and documentation. The subjects of this study were dental artisans and the Palangka Raya City Health Office. The results showed that there were 19 dental artisans in Palangka Raya City who received permits based on Permenkes No. 39 of 2014, but 3 of them provide braces installation services which are basically prohibited, through the theory of sadd adz-zarī´ah dentists do not have a license to provide braces installation services, so this is not in accordance with the sadd adz-adh concept. sadd adz-zarī´ah which negates the prohibited action. The Palangka Raya City Health Office has carried out its role in fostering and supervising the practice of installing braces which is carried out 2 times a year, namely April and November, but based on the theory of legal effectiveness when viewed from the legal structure, legal substance and legal culture of supervision carried out by the Office Health is still not effective because there are still irregularities carried out by dental artisans secretly.

Actions (login required)

View Item