Karlina, Karlina (2020) Manajemen zakat berbasis aplikasi (studi UPZ IAIN Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Karlina -1604130001.pdf Download (2MB) |
Abstract
Seiring perkembangan zaman, ditemukanlah sesuatu yang unik di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. Salah satunya yang sudah menggunakan sistem informasi teknologi yaitu UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang sudah menjadi dibawah naungan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) mendorong UPZ menjadikan lembaganya menggunakan sistem penghitungan dan pencatatan zakat yang awalnya manual sekarang menjadi teraplikasi teknologi. Rumusan yang akan dibahas mengenai sistem pengelolaan aplikasi, kendala, dan solusi UPZ IAIN Palangka Raya. Tujuannya untuk meningkatkan penyaluran zakat dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola (Transparan, Akuntabel, Responsif, Independen, dan Fair).
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan deskriptif bertujuan agar peneliti dapat mengetahui dan selanjutnya dapat menggambarkan fenomena UPZ secara lugas dan terperinci.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan aplikasi yang sudah diterapkan yaitu seluruh subjek hanya ada dua, dikarenakan subjek yang lainnya tidak siap diteliti dan tidak mengetahui serta memahami pengelolaan UPZ dan tugas apa saja yang ingin dilaksanakan padahal semua nama yang di SK banyak tetapi banyak yang berperan pro pasif hanya dua orang dijadikan subjek saja yang memahami pelaksanaan UPZ. Padahal nama yang dijadikan informan tidak terdapat di SK malah mereka lebih berperan pro aktif hanya dua orang dijadikan informan saja yang memahami pelaksanaan UPZ.
Kendala yang dihadapi UPZ IAIN Palangka Raya, yaitu aplikasi masih offline, eror, dan back up data sulit, perlu sosialisasi, pengurus harus pro aktif, hanya aktif di Bulan Ramadhan saja kekurangan anggota yang bergerak di bagian dalam dan lapangan, dan struktur baru jadinya belum maksimal mengenali tentang UPZ. Adapun cara untuk meminimalisir hambatan-hambatan dan solusinya adalah pengurus harus pro aktif dan punya sekretaris untuk memudahkan jalannya UPZ, belum ada langkah yang signifikan dalam memperbaharui sistem dan berusaha membangun net working ke BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah saling koordinasi secara aturan, untuk aplikasi gratis pasti selalu banyak kekurangan, kalau untuk perbaharui cari orang yang benar-benar ahli aplikasi kalau tidak ada juga cari aplikasi berbayar, dan apabila aplikasi eror itu diinstal ulang atau diperbaharui.
Abstract
Along with the times, something unique was found at the State Islamic Institute of Palangka Raya. One of them who has used a technology information system that is UPZ (Zakat Collecting Unit) which has become under the auspices of BAZNAS (National Amil Zakat Agency) has encouraged UPZ to make its institutions use the system of counting and recording zakat which was initially manually now applied to technology. The formulation will be discussed regarding the application management system, constraints, and UPZ IAIN Palangka Raya solutions. The aim is to increase the distribution of zakat by applying the principles of governance (Transparent, Accountable, Responsive, Independent, and Fair).
The approach used in this study is a qualitative and descriptive approach aimed at getting researchers to know and then be able to describe the UPZ phenomenon in a straightforward and detailed way.
Based on the results of this study, it can be concluded that the application management system that has been applied is that all subjects have only two, because the other subjects are not ready to be researched and do not know and understand the UPZ management and what tasks they want to carry out even though all the names in the Decree are many but many who play a pro-passive role are only two people who are the subjects who understand the implementation of UPZ. Even though the names used as informants were not found in the decree, instead they were more proactive in their role, only two people were made informants who understood the implementation of UPZ. The obstacles faced by UPZ IAIN Palangka Raya, namely the application is still offline, error, and backing up data is difficult, it needs socialization, the management must be pro-active, only active in the month of Ramadan, there is a shortage of members who move on the inside and the field, and the new structure has not yet maximally recognize about UPZ. The way to minimize the obstacles and the solution is that the board must be pro-active and have a secretary to facilitate the operation of UPZ, there has not been a significant step in updating the system and trying to build a net working to BAZNAS in Central Kalimantan Province. many shortcomings, if to update, find someone who is truly an application expert if there is also a paid application, and if the error application is reinstalled or updated.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IAIN Palangka Raya; Manajemen, Zakat; Aplikasi |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 30 Jul 2021 08:39 |
Last Modified: | 31 Jul 2021 01:23 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3335 |
Actions (login required)
View Item |