Aida, Nor (2020) Bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan ibadah shalat dan membaca Al-Qur’an di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Nor Aida - 1501112015.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bimbingan orang tua terhadap anak dalam pengamalan ibadah shalat lima waktu dan membaca Al-Qur’an menduduki posisi yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Apabila kedua orang tua mempunyai pekerjaan sebagai pedagang dan merasa terlalu sibuk , bisa menyebabkan orang tua menjadi lengah untuk mengawasi anaknya. Hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor penyebab anak tidak melaksanakan shalat lima waktu dan membaca Al-Qu’an.
Penelitian ini mengkaji permasalahan : 1) Bagaimana bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan Ibadah shalat di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan ? 2) Bagaimana bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan Ibadah Membaca Al-Qur’an di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan ? .Dengan tujuan : 1) Untuk mendiskripsikan bimbingan orang tua terhadap anak dalam pengamalan Ibadah shalat di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan. 2) Untuk mendiskripsikan bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan Ibadah membaca Al-Qur’an di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan Ibadah shalat lima waktu dan membaca Al-Qur’an di Desa Kereng Pangi Kabupaten Katingan. Sedangkan yang menjadi Subjek penelitian ini adalah orang tua yang berprofesi sebagai pedagang yang berada di lingkungan pasar Desa Kereng Pangi yang berjumlah 6 KK keluarga. pengabsahan data menggunakan trianggulasi, analisis data yang digunakan yaitu data collecting, data reduction, data dislay dan conclusion.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan ibadah shalat terdapat 4 KK yang secara langsung mengajarkan kepada anak tentang gerakan dan bacaan shalat, Sedangkan 2 KK yang orang tuanya menyerahkan anaknya pada lembaga pendidikan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sehingga pembelajaran tentang gerakan dan bacaan shalat diperoleh anak pada lembaga tersebut. 2) Bimbingan orang tua sebagai pedagang terhadap anak dalam pengamalan ibadah membaca Al-Qur’an terdapat 2 KK yang orang tuanya benar-benar membimbing pengamalan secara langsung kepada anaknya tentang Huruf-huruf Hijaiyah, cara bacaan yang benar, hukum tajwid, dan mengamalkannya setiap selesai shalat. Sedangkan dari 4 KK yang hanya mengajarkan huruf-huruf hijaiyyah setelah itu orang tua menyerahkan kelembaga pendidikan seperti TPA sehingga pembelajaran tentang hukum tajwid, bacaan yang baik, membaca surah-surah Al-Qur’an hanya diperoleh dilembaga tersebut.
Abstract
Parental guidance to children in the practice of the five Shālats’ worship and reading the Qur'an occupied a very important position in a family. If both parents had jobs as traders and felt too busy, it could cause parents to be careless to supervise his son. It could be one of the factors causing children not to do five times prayers every day and read Al-Qu’an.
This research examined the problems: 1) How was the parental guidance as trader’s profession to the children in implementing prayer at Kereng Pangi Village, Katingan Regency. 2) How was the parental guidance as trader’s profession to the children in implemeting Al-Qur'an Reading at Kereng Pangi Village, Katingan Regency. The aims of this research were: 1) to describe the parental guidance as trader’s profession to the children in implementing prayer at Kereng Pangi Village, Katingan Regency. 2) to describe the parental guidance as trader’s profession to the children in implementing Al-Qur'an reading at Kereng Pangi Village, Katingan Regency.
The results of this research showed that: 1) the parental guidance as trader’s profession in implementing Shalat showed that there were 4 families who directly teached the children about the movement and reading of prayers such as sujud, rukuk, prayers’ reading such as Qunut, Iftitah, etc. Whereas 2 families whose parents had entrusted their children to educational institutions such as the AL-Qur'an Education Park (TPA) so that learners felt about the movement and reading of prayers received by the children at the institution. 2) Parental guidance as trader’s professionto the children in implementing A1-Qur'an reading showed that there were 2 families whose parents actually guided their children to recognize Hijaiyah letters, the correct way of reading, the law of tajwid, and the practice of each prayers. Meanwhile, the 4 families who only teached the hijaiyyah letters then the parents entrusted ther children to educational institutions such as TPA, so learning about the law of tajwid, good reading, reading the Quranic surahs could be acquired in that institution
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shalat; Al-Qur’an;Orang tua;Anak |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 05:15 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 05:15 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3323 |
Actions (login required)
View Item |