Khairunnisa, Khairunnisa (2019) Manajemen produksi usaha mebel di Kecamatan Jekan Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Khairunnisa-1402120331.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kota Palangka Raya bahkan dari dulu sudah banyak usaha mebel yang menghasilkan produk-produk yang dimana barangnya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sampai ke perluan rumah tangga sekalipun. Produk yang bahan bakunya terbuat dari kayu itu tidak sedikit yang memiliki dan semua orang pasti memiliki barang yang berdasar bahan baku kayu ini. Hasil produk tersebut tidak lepas dari para usaha mebel yang telah membuatnya dan merangkainya sebaik rupa. Banyak sekali yang di hasilkan dari usaha mebel tersebut seperti meja, kursi, lemari, dll. Dari sekian banyak usaha mebel tidak semua usaha mebel mempunyai strategi yang sama dalam memanajemen produksinya. Sehingga terjadinya persaingan kualitas produk pun menjadi andalan usaha tersebut, agar konsumen tertarik dan percaya dengan usahanya.
Rumusan masalah: (1)Bagaimana manajemen produksi usaha mebel di Kecamatan Jekan Ray? (2)Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen produksi usaha mebel di Kecamatan Jekan Raya? Tujuan penelitian: (1)Menganalisis manajemen produksi usaha mebel di Kecamatan Jekan Raya. (2)Menganalisis faktor yang mempengaruhi manajemen produksi usaha mebel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pemilik usaha mebel, karyawan usaha mebel dan informan. Dimana usaha mebel tersebut yang akan diteliti yaitu dari usaha mebel Arif, usaha mebel Aldi Mandomai, usaha mebel Rahmat Jaya, usaha mebel Tunas Baru, dan usaha mebel Joy. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik-teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi metode dan sumber, dengan mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yaitu analisis pengumpulan empat tahap: yaitu terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan usaha mebel tersebut dari bahan baku yaitu kayu dan peralatan yang lengkap. Memberikan kualitas yang baik kepada konsumen sehingga tidak mengecewakan. Dari modal rata-rata dari ratusan ribu rupiah hingga memiliki pengahasilan jutaan dan puluhan juta rupian per bulannya. Masing-masing dari usaha mebel tersebut mempunyai karyawan tetap dan karyawan tidak tetap apa bila ada pekerjaan yang lebih besar dalam pemesanannya. Bahan baku (kayu) salah satu kendala dalam produksi usaha mebel tersebut. Kemudian dalam karyawan yang kurang sangat berpengaruh pada proses produksi. Sangat diperlukan adanya SDM untuk sebuah usaha mebel agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen.
ABSTRACT
The city of Palangka Raya, even from the past, has had a lot of furniture businesses that produce products where goods are very much needed in everyday life even though the household needs. Not a few products whose raw materials are made of wood and everyone must have goods based on this wood raw material. The results of these products can not be separated from the furniture businesses that have made it and assembled it as well as possible. Lots of products are generated from the furniture business such as tables, chairs, cabinets, etc. Of the many furniture businesses not all furniture businesses have the same strategy in managing their production. So that product quality competition becomes the mainstay of the business, so that consumers are interested and believe in their business.
Problem formulation: (1) What is the production management of furniture business in Jekan Raya? (2) What are the factors that influence the production management of furniture business in Jekan Raya? Research objectives: (1) Analyzing the production management of furniture business in Jekan Raya. (2) Analyzing factors that affect the production management of furniture business. This study uses descriptive qualitative research methods. The subjects of this study were furniture business owners, furniture business employees and informants. Where the furniture business will be examined are Arif's furniture business, Aldi Mandomai furniture business, Rahmat Jaya furniture business, Tunas Baru furniture business, and Joy furniture business. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. The techniques for validating the data use triangulation methods and sources, by collecting similar data and information from various different sources. Data analysis in this study uses an interactive model, which is a four-stage collection analysis: that consists of data collection, data presentation, data reduction, and verification / conclusion.
The results of the study show that the management of the furniture business is from raw materials namely wood and complete equipment. Providing good quality to consumers so as not to disappoint. From the average capital of hundreds of thousands of rupiah to having income of millions and tens of millions of rupees per month. Each of these furniture businesses has permanent employees and non-permanent employees if there is greater work in the order. Raw material (wood) is one of the obstacles in the production of the furniture business. Then in employees who are not very influential in the production process. It is very necessary to have HR for a furniture business in order to meet the needs of consumers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mebel; Manajemen Produksi |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150304 Entrepreneurship |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 27 Apr 2020 02:46 |
Last Modified: | 27 Apr 2020 02:46 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2226 |
Actions (login required)
View Item |