Khair, Abdul (2007) Kemandegan hak inisiatif DPRD kota Palangka Raya (analisis tahun 2004 - 2006). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 4 (1). pp. 127-151.
Text
Khair, Kemandegan Hak Inisiatif DPRD Kota Palangka Raya (Analisis Tahun 2004-2006).pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul "Kemandegan Hak lnisiatif DPRD Kota Palangka Raya" (Analisis tahun 2004 - 2006). Adapun yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah semenjak DPRD pertama terbentuk sampai sekarang DPRD Kota Palangka Raya tidak pernah mengajukan bak inisiatif kepada eksekutif, padahal hak inisiatif ini sangat penting karena melalui hak inisiatif ini DPRD dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Pada kenyataannya DPRD Kota Palangka Raya hanya menunggu Rancangan Peraturan Daerah dari eksekutif, sehingga lidak berlebihan jika DPRD Kola Palangka Raya masih disebut sebagai "Tukang Stempel" arau "Lembaga Stempel dari keinginan eksekutif. Pcnelitian ini dilakukan terhadap DPRD hasil pemilu tahun 2004 dengan alasan bahwa DPRD hasil pemilu tahun 2004 dipilih oleh masyarakat secara langsung sehingga orang-orsng yang duduk pada lembaga DPRD ini sudah sesuai dengan keinginan masyarakat, disamping itu juga anggota DPRD Kota Palangka Raya tahun 2004 adalah mayoritas sarjana, Beranjak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalan penelitian ini adalah sebagai berikut: l) Mengapa DPRD Kora Palangka Raya belum dapat mengimplementasikan hak inisiatifnya; dan 2) Apa solusi ysng harus ditempuh oleh DPRD Kota Palangka Raya agar dapat mengimplementasikan hak inisialit.
Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif empiris, dalam hal ini penulis meneliti perundang undangan dan penerapannya dilapangan dengan mengambil sumber data dari bahan hukun primer sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, angket dan dokumentasi. Metode pendekatan yang dipakai adulah penelirian hukum normatif dengan mctode pendekatan teorities, yurjdis dan politis. Setelah dilakukan analisis akhirnya penulis menemukan beberapa sebab sehingga hak inisiatif DPRD Kota Palangka Raya mengalami kemandegan, yaitu kendaLa internal dan kendala eksternal. Kendala internal, Yaitu : l) Pemahaman anggota DPRD Kota Palangka Raya tentang Legal Drafting masih rendah, hal ini disebabkan oleh lemahnya seleki caleg oleh parpol dan tidak ada kesiapan caleg untuk menjadi anggota DPRD. 2) Tingkat dan latar belakang pendidikan. 3) Adanya anggola DPRD Kota Palangka Raya yang rangkap jabatan. Kendala eksternal, yaitu: l) Banyaknya Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan oleh ekekutif sehinga anggota DPRD Kota Palangka Raya tidak termotivasi lagi untuk membuat Raperda. 2) Eksekutif mempunyai aparat yang lengkap sedangkan DPRD tidak mempunyai aparat yang Iengkap
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 17 Apr 2020 08:10 |
Last Modified: | 17 Apr 2020 08:10 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2186 |
Actions (login required)
View Item |