Mini, Mini (2019) Penerapan 5 hari sekolah di SD Islam Terpadu (SDIT) Al-Qonita Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Mini-1401111848.pdf Download (982kB) |
Abstract
5 hari sekolah merupakan sebuah sistem yang baru dalam pendidikan di Indonesia, dan ada beberapa sekolah yang sudah menerapan sistem ini. 5 hari sekolah merupakan sistem persekolahan dimana kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 5 hari dalam sepekan, yaitu dimulai dari pagi jam 07.00 sampai sore jam 15.30. Adapun diberlakukannya 5 hari sekolah adalah karena banyaknya aktivitas orang tua dan untuk menghindari pergaulan yang sangat bebas sekarang ini, karena adanya kenyataan kebanyakan peserta didik
menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka diluar rumah dan menggunakannya untuk hal yang kurang bermanfaat. Apalagi sekarang ini teknologi serba canggih dan kemudahan mengakses berbagai acara dan tayangan yang tidak mendidik yang dapat membahayakan perkembangan kepribadian, sikap dan perilaku moral anak. Dari latar belakang demikian, maka dirumuskan sebuah
rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimana perencanaan pembelajaran 5 hari sekolah di SDIT Al-Qonita Palangka Raya, 2. Bagaimana penerapan 5 hari sekolah di SDIT Al-Qonita Palangka Raya, dan 3. Bagaimana evaluasi pembelajaran 5 hari sekolah di SDIT Al-Qonita Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun yang menjadi subyek adalah 2 orang guru yaitu guru PJOK untuk mata pelajaran umum dan bahasa Arab untuk mata pelajaran agama, siswa dan orang tua. Sedangkan yang menjadi informan kepala sekolah, waka kurikulum. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Pembelajaran 5 hari sekolah di SDIT Al-Qonita hampir sama dengan 6 hari sekolah untuk Pembelajaran paginya. kemudian untuk ekstrakurikulernya setiap hari berbeda-beda. Untuk perangkat pembelajarannya mereka menyesuaikan dari pemerintah dengan lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta didik. Namun dari segi waktu di SDIT Al-Qonita masih belum sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu belajar
selama 8 jam setiap harinya. (2) Penerapan 5 hari sekolah di SDIT Al-Qonita Palangka Raya berjalan dengan lancar hal itu terlihat dari antusiasnya orang tua untuk menyekolahkan anaknya disana. Dan untuk pembelajaran pagi itu sama seperti 6 hari sekolah yaitu dimulai jam 07.00 sampai 11.45. Namun yang membedakan 5 hari sekolah dari segi waktu mereka lebih lama berada di sekolah yaitu setelah mereka selesai mengikuti pembelajaran pagi, mereka ishoma dan dilanjutkan dengan pembelajaran TPQ mulai jam 12.30-13.45 setelah itu baru mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mulai jam 14.00-15.00 wib. (3) Evaluasi yang dilaksanakan guru dalam pembelajaran itu ada dua bentuk yaitu
evaluasi formatif dan sumatif terlihat pada saat selesai proses belajar mengajar
guru mengadakan evaluasi kepada peserta didik. Hanya saja sebagian guru yang
melaksanakan.
ABSTRACT
5 day school is a new system in education in Indonesia, and there are several schools that have implemented this system. 5 school days is a school system where teaching and learning activities take place for 5 days a week, starting from
7:00 a.m. to noon at 3:30 p.m. implementation of 5 school days is due to the many activities of parents and to avoid promiscuity nowadays, due to the fact that most students spend most of their free time outside the home and use it for things that are less useful. Especially nowadays, all-round technology and easy access to various non-educational programs and shows that can endanger the development of children's personality, attitudes and moral behavior. From this background, a problem statement was formulated in this study, namely: 1. How to plan 5 days of learning at SDIT Al-Qonita Palangka Raya, 2. How to implement 5 days of schooling at Al-Qonita Palangka Raya SDIT, and 3. How to evaluate 5-day school learning at SDIT Al-Qonita Palangka Raya.
This research uses a descriptive qualitative approach. As for the subjects are 2 teachers namely PJOK teachers for general subjects and Arabic for religious
subjects, students and parents. While the informant was the principal and vice
principal of curriculum. Data collection techniques used are observation,
interviews and documentation.
The results of this study indicate that (1) 5-day school planning in SDIT Al-Qonita is almost the same as 6-day school for morning learning. then for extracurricular every day is different. For their learning tools, they adjust from the government to the school environment and the needs of students. But in terms of
time at SDIT Al-Qonita is still not in accordance with government regulations,
namely studying for 8 hours each day. (2) The implementation of 5 days of schooling at SDIT Al-Qonita Palangka Raya runs regularly, it can be seen from the enthusiasm of parents to send their children to school there. And for morning
learning it's the same as 6 school days which starts at 07.00 to 11.45. But what
distinguishes 5 school days in terms of their longer time in school is that after they finish participating in the morning learning, they are ishoma (lunch and Pray time) and continued with TPQ learning starting at 12:30 to 13:45 after that they only follow extracurricular activities starting at 14.00-15.00 WIB. (3) There are two forms of evaluations conducted by teachers in learning, namely formative and
summative evaluations. When the teaching and learning process is finished, the
teacher evaluates students.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem belajar; 5 hari sekolah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 15 Apr 2020 10:43 |
Last Modified: | 15 Apr 2020 10:46 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2178 |
Actions (login required)
View Item |