Saputra, Armadani (2019) Dampak pembakaran lahan bagi perekonomian masyarakat petani desa Purwodadi menurut ekonomi syariah. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Abstrak.pdf Download (858kB) |
|
Text
Skripsi Armadani Saputra - 1202120150.pdf Download (798kB) |
Abstract
Pembakaran lahan pertanian yang ditumbuhi oleh rumput sering dilakukan oleh masyarakat desa Purwodadi guna melakukan pembersihan, hal ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat sebelum melakukan bercocok tanam. Alasan mereka melakukan pembakaran tersebut selain menghemat biaya ekonomi dan sisa abu pembakaran menjadi pupuk tanah lahan pertanian. Fokus masalah penelitian ini adalah latar belakang pembakaran lahan oleh masyarakat petani desa Purwodadi, peraturan praktik pembakaran lahan yang diadakan di desa Purwodadi dan hasil panen petani dengan cara pembakaran lahan pertanian sekali panen di desa Purwodadi
Metodologi penelitian ini bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pendekatan yang digunakan adalah tentang dampak pembakaran lahan pertanian oleh petani desa Purwodadi terhadap perekonomian masyarakat. Subjek penelitian adalah masyarakat petani desa Purwodadi dan objeknya adalah aktivitas petani dalam melakukan pembersihan lahan pertanian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data digunakan dengan metode triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian dapat melalui beberapa tahapan Data Collection, Data Reduction, Data Display, dan Conclusion Drawing/Varying.
Hasil penelitian ini adalah Latar belakang pembakaran lahan oleh masyarakat petani desa Purwodadi adalah untuk membersihkan lahannya perkebunannya agar hemat biaya yang dikeluarkan sehingga dilakukan pembakaran dan sisa abu pembakaran bermanfaat menjadi pupuk yang menjadikan tanah tersebut menjadi subur untuk menanam bibit padi, Peraturan praktik pembakaran lahan yang diadakan di desa Purwodadi adalah hanya diatur melalui himbauan kepala desa, namun selama proses pembakaran para petani harus menjaga luasan api agar tidak menjalar lebih luas ke tempat lain yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, hasil panen petani dengan cara pembakaran lahan pertanian sekali panen yang ada di desa Purwoadadi adalah lebih menguntungkan, prosesnya mudah hasil panennya pun melimpah dibandingkan dengan pembersihan lahan dengan cara manual.
ABSTRACT
Burning agricultural land that is overgrown with grass is often done by Purwodadi villagers in order to clean up, this is a tradition carried out by the community before planting. The reason they did the combustion was in addition to saving economic costs and the residual burning ash into fertilizer for agricultural land. The focus of this research problem is the background of land burning by the Purwodadi village farming community, regulations for the practice of burning land held in Purwodadi village and farmers' yields by burning a one-crop agricultural land in Purwodadi village
This research methodology that this type of research is field research, the approach used is about the impact of burning agricultural land by Purwodadi village farmers on the economy of the community. The subject of the research was the Purwodadi village peasant community and the object was the farmer's activity in clearing agricultural land. Data collection techniques carried out by observation, interview and documentation. Data validation is used by source triangulation method. Data analysis in research can go through several stages of Data Collection, Data Reduction, Data Display, and Conclusion Drawing / Varying.
The results of this study are the background of land burning by the Purwodadi village farmers community is to clear the land of the plantation so that the cost incurred so that burning is carried out and the remaining burning ash is useful as fertilizer which makes the land fertile for planting rice seeds, regulations on the practice of burning land held in the village of Purwodadi it is only regulated through the appeal of the village head, but during the burning process the farmers must maintain the extent of the fire so that it does not spread more widely to other places that cause forest fires, farmers' yields by burning a one-harvest agricultural land in Purwoadadi village is more profitable, the process is easy and the yields are abundant compared to manual land clearing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekonomi Pedesaan; AMDAL; Maqasid Syariah |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140218 Urban and Regional Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 02:31 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 02:31 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1944 |
Actions (login required)
View Item |