Etika bisnis islam penjahit pakaian di pasar Kameloh Jalan KS. Tubun Kota Palangka Raya

Hamidah, Hamidah (150 412 0443) (2019) Etika bisnis islam penjahit pakaian di pasar Kameloh Jalan KS. Tubun Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Hamidah-1504120443.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penjahit yang seringkali ingkar janji atau tidak tepat waktu dalam menyelesaikan jahitan pelanggan, sehingga menyebabkan turunnya kepercayaan pelanggan kepada penjahit. Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan yaitu bagaimana praktik bisnis penjahit pakaian di Pasar Kameloh dan bagaimana praktik bisnis penjahit pakaian di Pasar Kameloh ditinjau dari perspektif etika bisnis Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah tujuh orang penjahit dan informan tambahannya adalah tujuh pelanggan jahitan, objek dari penelitian ini adalah etika dalam berbisnis para penjahit di Pasar Kameloh. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data peneliti an ini terdiri dari koleksi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah: Pertama, praktik bisnis yang dilakukan penjahit di pasar kameloh sama seperti pada umumnya, seperti menerapkan sikap ramah saat melayani pelanggan, bersikap adil, jujur dan bertanggung jawab. Namun masih ada saja penjahit yang mengabaikan etika misalnya seperti dalam hal penjahit yang tidak mengembalikan sisa kain jahitan, transaksi yang mengandung unsur berlebihan terhadap kualitas kain dan harga, penjahit yang kurang ramah terhadap pelanggan, transaksi yang tidak adil dalam memperlakukan pelanggan antara yang sudah membayar dengan yang belum akibatnya banyak pesanan yang terlambat waktu penyelesaiannya sehingga penjahit tersebut dicap sebagai penjahit yang ingkar janji. Kedua, Praktik bisnis penjahit pakaian yang ada di Pasar Kameloh Jalan KS Tubun Kota Palangka Raya dalam perspektif ekonomi Islam telah sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yang meliputi, prinsip tauhid yaitu kegiatan bisnis tidak mengganggu ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mewujudkan prinsip keadilan, tidak membeda-bedakan pelanggan, transparansi dan kejujuran dalam menyampaikan kualitas jahitan, prinsip tolong-menolong, serta bersikap ramah dan sopan dalam melayani. Namun sebagian perilaku penjahit masih ada yang tidak sesuai dengan etika bisnis dalam Islam yaitu kegiatan bisnis membuat penjahit melalaikan ibadah, tidak ramah, berlaku tidak adil dan tidak jujur serta tidak bertanggungjawab atau tidak menepati janji.

ABSTRACT

The background of this research is the tailors that break the promises frequently or not in time in finishing the customers’ order, so make the decrease of reliance of customers to the tailors. This research focuses on two problems, the first is how is the business practice of clothes tailors at Kameloh Market and how is the business practice of clothes tailors at Kameloh Market observed by Islamic Ethics Business Perspective.

This research was a field research and used qualitative descriptive method, the subject in this research were seven tailors and seven customers as the additional informants, object in this research was the tailors’ ethics in business at Pasar Kameloh. The data collection technique used observation, interview and documentation. The data validation used source triangulation technique. While the data analysis technique consisted by data collection, data reduction, data display and conclusion.
The result of this research showed that : First, tailor’s business practices in the Kameloh Market are the same as in general, such as adopting a friendly attitude when serving customers, being fair, honest and responsible. But there are still tailors who ignore ethics such as tailors who do not return the rest of the stitching fabric, excessive transactions on fabric quality and prices, tailors who are less friendly to customers, transaction that are unfair in treating customers between those who have not yet suffered many order were late for completion so the tailor was brended as a failed tailor. Second, the clothes tailors’ business practice at Kameloh Market on KS Tubun Street in Palangka Raya in Islamic Economic perspective has been appropriated with Worship Principal to Allah Subhanahu Wa Ta’ala, created justice principal, didn’t differ the customers, transparency and honesty in conveyed the stitch quality, help principal and be friendly and polite in served the customers. But some of the tailors still not appropriated with Islamic ethics business like the tailor late in worship, not friendly, wrongful in action and not tell the truth also irresponsible or broke the promises.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bisnis Islam; Penjahit Pakaian
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150399 Business and Management not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 06 Feb 2020 08:44
Last Modified: 11 Jun 2020 09:01
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1868

Actions (login required)

View Item View Item