Hartati, Zainap (2017) Tathwîr at-Ta’lîmal-Qur’an al-Karîm. Hikmatuna, 3 (2). pp. 240-263. ISSN 2503-3042
Text
Tathwiru.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kaum muslim di Indonesia adalah mayoritas, akan tetapi sangat disayangkan terdapat banyaknya masyarakat Islam tersebut yang tidak mampu membaca Al-Qurandan menuliskannya, itulah fenomena yang ada sejak sebelum tahun 70-an pada abad yang lalu. Semenjak itulah muncul perhatian para pemikir dalam berbagai kurikulum pengajaran Al-Qur’andengan menerapkanberbagai macam cara untuk mencapai sebuah kurikulum yang sempurna dalam pendidikan membaca Al-Quransebagai sebuah usaha untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf terhadap Al-Quran. Usaha besar para pemikir ini berdampak pada munculnya berbagai macam cara dalam mengajarkan pembacaan Al-Quran, di antaranya adalah metode qiro’ati, metode iqro’, metode Baghdad, metode banjar, metode hita’iyah, metode ta’yiniyah, dan sebagainya. Adanya berbagai cara tersebut menjadikan tidak ada alasan lagi bagi muslimin untuk tidak mampu membaca Al-Quran. Karena terdapat berbagai macam pilihan yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajarannya.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 00:44 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 00:45 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1670 |
Actions (login required)
View Item |