Pengupahan menurut undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ditinjau dalam ekonomi islam

Hikmah, Nurul (2018) Pengupahan menurut undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ditinjau dalam ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Nurul Hikmah - 1302120270.pdf

Download (1MB)

Abstract

Undang-undang Tentang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 telah disesuaikan dengan perkembangan reformasi, khususnya yang menyangkut hak berserikat/berorganisasi, penyelesaian perselisihan industrial. Dalam undang-undang ketenagakerjaan ini tidak lagi ditemukan istilah buruh dan majikan, tapi telah diganti dengan istilah pekerja dan pengusaha. Dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa Ketenagakerjaan adalah segala hal ikhwal hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah melakukan pekerjaan.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah pengupahan menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam mengenai pengupahan menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan?. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian yang digunakan adalah Library research (penelitian kepustakaan). Metode pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti ialah metode dokumentasi, yang diperoleh dari dokumen-dokumen, buku, surat kabar dan lainnya. Dan buku Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: Mengenai pengupahan menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan pengupahan dalam ekonomi Islam adalah untuk tujuan mensejahterahkan buruh dalam hal pengupahan agar buruh bisa merasakan keadilan dan memperoleh kehidupan yang layak sebagai masyarakat. Hanya saja pengupahan Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan tidak membahas tentang kehalalan bekerja dan upah yang halal karena hanya membahas tentang upah untuk kehidupan dunia saja, secara garis besar pemerintah hanya melakukan kebijakan kepada seluruh perusahaan agar bisa memberikan upah kepada buruh dengan layak. Lain halnya pengupahan dalam ekonomi Islam membahas upah halal dan pekerjaan yang halal karena yang dicari bukanlah untuk kelayakan hidup di dunia saja akan tetapi juga mencari kelayakan untuk kehidupan di akhirat juga.

ABSTRACT

The Employment Law Number 13 of 2003 has been adjusted to the development of reforms, especially concerning the right to organize / organize, resolve industrial disputes. In this labor law there is no longer the term labor and employer, but has been replaced by the terms workers and employers. In Article 1 of Act Number 13 of 2003 concerning Manpower states that Employment is all matters concerning matters relating to labor at the time before, during, and after doing work..
The formulation of the problem of this research is wages according to Law Number 13 of 2003 concerning Manpower and how is the review of Islamic economics regarding wages according to Law Number 13 of 2003 concerning Manpower? To achieve this goal the research used is Library research. Data collection methods used by researchers are documentation methods, which are obtained from documents, books, newspapers and others. And the book of Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. Data analysis used is a qualitative descriptive method.
Based on data analysis, it was concluded that: Regarding wages according to Law Number 13 of 2003 concerning Manpower and remuneration in the Islamic economy is for the purpose of welfare of workers in terms of wages so that workers can feel justice and obtain a decent life as a society. It's just that wages according to Law No. 13 of 2003 concerning Manpower does not discuss halal work and lawful wages because only discussing wages for world life only, in general the government only makes policies for all companies in order to properly pay workers. . It is different with wages in the Islamic economy discussing halal wages and lawful work because what is sought is not for the feasibility of living in the world but also looking for eligibility for the afterlife as well.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Upah; Ketenagakerjaan; Ekonomi Islam
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 13 Jun 2019 01:00
Last Modified: 13 Jun 2019 01:01
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1595

Actions (login required)

View Item View Item