Omset petani pohon sengon di desa pangkoh kabupaten pulang pisau

Purwanto, Ferry (2018) Omset petani pohon sengon di desa pangkoh kabupaten pulang pisau. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Ferry Purwanto - 1402120308.pdf

Download (2MB)

Abstract

Petani sangat berperan penting dalam meningkatkan upaya pertumbuhan ekonomi sosial. Terdapat aspek penting dalam memperoleh keuntungan berusaha tani adalah dengan memerhatikan proses pemasarannya. Kini kegiatan mengalirkan barang dari petani sampai kekonsumen akhir. Dalam proses pengaliran barang pertainan dari produsen kekonsumen, terdapat orang atau instansi yang turut membantu proses pengaliran yang disebut sebagai lembaga pemasaran. Lembaga pemasaran mendapatkan balas jasa atas kegiatannya berupa margin pemasaran sehingga harga jual dipasar mengalami perubahan dari harga yang diberikan petani dengan harga yang diterima konsumen. Saluran pemasaran yang efisien akan sangat menentukan tingkat produksi dan kualitas bibit sengon yang dihasilkan. Beranjak dari rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat dan omset keluarga petani pohon sengon di Desa Pangkoh, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dalam penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purpose sampling. Subjek penelitian merupakan petani pohon sengon yang sudah 5 tahun lebih panen dan berada di Desa Pangkoh, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan gambaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat di Desa Pangkoh Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau saat ini dapat dikatakan swasembada, artinya masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Desa Pangkoh merupakan desa yang paling maju diantara golongan desa seperti swadaya dan swakarya. Dikarenakan warga desa swasembada sudah tidak terkait dengan adat-istiadat dan tidak lagi terisolasir. Omset keluarga petani pohon sengon di Desa Pangkoh, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau memiliki pendapatan yang sangat menuntungkan bagi masyarakat karena dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan pendapatan pohon sengon dapat diajukan sebagai acuan untuk responden mengenai usaha sebagai sampingan atau pun utama.

ABSTRACT

Farmers played an important role in increasing efforts for social economic growth. There was an important aspect in obtaining the benefits of farming is to pay attention to the marketing process. Now the activity of flowing goods from farmers to the final consumer. In the process of flowing agricultural goods from consumer producers, there were people or agencies that helped the flowing process which is referred to as a marketing agency. The marketing agency received remuneration for its activities in the form of marketing margins so that the selling price in the market changes from the price given by farmers to the prices received by consumers. An efficient marketing channel would be greatly determine the level of production and quality of the sengon seeds produced. The study was aimed to determine the economic condition of the community and sengon tree farmers ‘income at Pangkoh Village, Maliku District, PulangPisau Regency.
The research design was field research in descriptive qualitative. The research used purpose sampling technique to took the research subjects. The sample was sengon tree farmers who had been harvesting for more than 5 years and was in Pangkoh Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency. The data were collected by using interview, observation, and documentation. The data was analyzed by using data reduction, data presentation, and drawing conclusion.
The result finding showed that the economic condition of the community at Pangkoh Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency, can now be said to be self-sufficiency, meaning that people are able to meet their own needs. Pangkoh Village is the most developed village among the village groups such as self-help (swadaya) and self-help (swakarya). Because the self-sufficient villagers are not related to customs and are no longer isolated. Sengon tree farmers ’income at Pangkoh Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency has a very profitable income for the community because it can help to meet family needs, even the sengon tree‘income can be submitted as a reference for respondents regarding business as a side or main.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan; Ekonomi Masyarakat
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified
14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 19 Feb 2019 03:29
Last Modified: 19 Feb 2019 03:29
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1342

Actions (login required)

View Item View Item