Rahmawati, Rahmawati (2017) Model komunikasi keluarga muslim beda budaya (studi kasus 5 keluarga muslim di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Rahmawati - 1203110325.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi keluarga muslim yang berbeda budaya dan faktor penghambat terjadinya komunikasi. Penelitian ini dilakukan pada pasangan lima keluarga yang menikah beda budaya yang berada di kelurahan Tanjung Pinang kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Dengan adanya pernikahan berbeda budaya diharapkan dapat memperkaya kebudayaan dan juga dapat dijadikan pelajaraan bagi individu yang ingin melakukan pernikahan tersebut. Tipe penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 5 keluarga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan dan pengambilan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian model komunikasi lima keluarga muslim beda budaya dapat dilihat dari proses adaptasi yang terjadi dalam keluarga masing-masing. Dalam beradaptasi terdapat bermacam-macam ada yang memulai dari penyesusaian bahasa, melalui kebiasaan, melalui selera makanan yang berbeda serta saling melengkapi satu sama lain sehingga tiap-tiap keluarga memiliki model komunikasi yang berbeda. Diantaranya 3 model Interaksional, 1 model Shannon dan Weaver dan 1 model S-C-M-R (model berlo). Sedangkan yang menjadi faktor penghambat komunikasi dalam keluarga adalah sulitnya penyesuaian bahasa, adanya prasangka, komunikasi yang terjadi bersifat satu arah atau tidak adanya feedback dan kesalahan dalam penilaian pesan yang disampaikan.
ABSTRACT
This study aims to find out the model of Muslim family communication with different cultures and inhibiting factors. This study was conducted on the couple of five families who married with different cultures residing at Tanjung Pinang, Pahandut, Palangka Raya. The marriage of different cultures expected to enrich the culture and used as a marriage for individuals who want to do the wedding. This type of research was qualitative descriptive. The sample of this study was very important. Data completion technique in this research used interview, observation, and documentation. Data analysis was done by completion and data retrieval, reduction, data presentation and conclussion.
Based on the results of research Muslim family communication model of five different cultures seen from the adaptation process that occurs in each family. In adapting there were various models, ranging from language settlement, custom, different foods and complement each other, so that each family had a different communication model. Among them were 3 Interactional models, 1 Shannon Weaver and S-C-M-R 1 model (berlo model). Being inhibiting factor of communication in the family was difficulty of language, prejudices, communication that occurs in one direction or the absence of feedback and error in assessment of message delivered.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model komunikasi; perbedaan budaya |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 05:57 |
Last Modified: | 11 Oct 2018 05:57 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1209 |
Actions (login required)
View Item |