Penerapan model pembelajaran CORE dengan metode problem posing dan Model CORE terhadap kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok Bahasan Usaha dan Energi

Mardiyah, Mardiyah (2017) Penerapan model pembelajaran CORE dengan metode problem posing dan Model CORE terhadap kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok Bahasan Usaha dan Energi. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Skripsi Mardiyah.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan berfikir kreatif peserta didik, (2) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, (3) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan berfikir kreatif peserta didik, (4) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah peserta didik, (5) terdapat tidaknya hubungan antara kemampuan berfikir kreatif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik, (6) bagaimana pengelolaan pembelajaran, (7) bagaimana aktivitas peserta didik menggunakan model pembelajaran CORE dengan metode problem posing dan model pembelajaran CORE pada materi pokok usaha dan energi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen kuasi dengan model Matching Pretest-Posttest Comparation Group Design dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas X MIA-2 dan X MIA-4. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Palangka Raya pada bulan Mei sampai dengan bulan April 2017. Instrumen yang digunakan adalah tes berfikir kreatif siswa, tes pemecahan masala siswa, lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran dan lembar pengamatan aktivitas siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan berfikir kreatif peserta didik pada taraf signifikan 0,05; (2) terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada taraf signifikan 0,05; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai posttest kemampuan berfikir kreatif peserta didik pada taraf signifikansi 0,05; (4) terdapat perbedaan yang signifikan nilai posttest kemampuan pemecahan masalah siswa pada taraf signifikan 0,05; (5) terdapat hubungan yang signifikan nilai posttest kemampuan berfikir kreatif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada taraf signifikan 0,01; (6) pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran CORE dengan metode problem posing didapat nilai sebesar 3,72 dengan kategori baik, sedangkan yang menggunakan model pembelajaran CORE didapat nilai sebesar 3,70 dengan kategori baik; (7) aktivitas siswa menggunakan model pembelajaran CORE dengan metode problem posing didapat nilai sebesar 82,18% dengan kategori baik, sedangkan yang menggunakan model pembelajaran CORE didapat nilai sebesar 79,58 dengan kategori baik.

ABSTRACT

This study was aimed to know about, (1) whether there is or no significant increase of creative thinking ability of students; (2) whether there is or no significant increase of problem solving ability of students; (3) whether there is or no significant difference of creative thinking ability of students; (4) whether there is or no significant difference of problem solving ability of students; (5) whether there is or no correlation between the skill of creative thinking ability of problem solving ability of students; (6) how was the management of learning; (7) how are students’ activities through CORE Learning Model through problem posing and CORE model toward creative thinking ability and problem solving ability of students at the main material of work and energy.

This study used quantitative design and quasi-experimental study with matching pretest-posttest comparison group design. The technique of sampling used purposive sampling which the samples were taken from tenth grade MIA-2 and MIA-4. This study was conducted on May-April 2017. Creative thinking test of students was used as instrument, problem solving test of students, observational note of learning management and observational note of students’ activities.

Result findings showed that (1) there is significant increase of creative thinking ability of students showed score 0,05; (2) there is significant problems solving of students showed score 0,05; (3) there is no significant different of posttest score of students creative thinking ability showed score 0,05; (4) there is significant different of posttest score of students problem solving ability showed score 0,05; (5) there is significant correlation between the posttest score of creative thinking ability toward problem solving of students that either showed 0,01; (6) the score of learning management that used CORE learning model through problem posing showed 3,72 as good category and used CORE learning model showed 3,70 as good category; (7) the score of students activities that used CORE learning model through problem posing showed 82,18% as good category whereas the use of CORE learning model showed 79, 58 as good category.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: model Pembelajaran CORE; metode problem posing; kemampuan berfikir kreatif; Usaha dan Energi; fisika
Subjects: 02 PHYSICAL SCIENCES > 0299 Other Physical Sciences > 029999 Physical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 07 Nov 2017 08:27
Last Modified: 07 Nov 2017 08:27
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/861

Actions (login required)

View Item View Item