Masgi, Masgi (2016) Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Abstrak.pdf Download (610kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3 Metode.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4 Hasil.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4 Pembahasan.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5 Penutup.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (231kB) | Preview |
Abstract
Islamic Boarding School as religious educational institutions, one of them supported by curriculum which is serve as a driving force in implementing the learning. In general, Islamic Boarding School curriculums are becoming direction of learning, manifested in the form of kitab kuning application of certain books in accordance with complete learning model. Kitab kuning as a characteristic of the boarding school is a must held in Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya. Because of that, in this Islamic Boarding School, with the characteristic of kitab kuning learning was expected be able to manage the learning effectively with time relatively and produce the students that be able to read, explain and practice in their daily activity. Therefore, this research focused: 1) Learning management of kitab kuning on aspects of planning, implementation, and evaluation or assessment; 2) Problem of the implementation kitab kuning learning; and 3) The solution is problems on kitab kuning learning at Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya.
This research used qualitative approach. The data collecting technique by interview structured and unstructured, observation non participant and documentation study. Checking credibility of the data was by credibility, dependability, and confirmability.
The result of this research can be explained as: first, in every first year of learning the manager and the teacher arranged the lesson plan for kitab kuning learning with decided the schedule. Second, structure organization was made consistently, based on deliberation and involving all member of Islamic Boarding School based on responsibility and sincere. Third, implementation of kitab kuning learning after Ashar Prayer. Magrib Prayer, Isya Prayer and Subuh Prayer as agreed with the schedule. Fourth, evaluation or assestment in learning as the measurement of success did not work as comprehensively and routine, not be found there is a result of learning report. However, learning management in Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya still not running optimally. Stagnant learning management, learning management is still running in the conventional and have not adopted the principles that must be considered in the context of the learning management should be, so the need for realignment. As a result of management that is not optimal, then schools and then face many obstacles, such as the decreasing interest of students in participating in kitab kuning learning programs, shortage chaplain or teacher kitab kuning, time and learning schedule kitab kuning ineffective, limited facilities to support learning, and lack of funding. Solutions that have been made to overcome the obstacles above, among others motivate the students to study the kitab kuning; renew kitab kuning learning methods; give financial assistance to students who excel learning, recruiting outstanding students to become a teacher at the Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya, promoting skills and entrepreneurial activities; cooperation with certain parties (Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, serta Kementerian Agama Palangka Raya) in order to implement the learning process in the Raudhatul Jannah Islamic Boarding School Palangka Raya.
ABSTRAK
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan salah satunya didukung oleh kurikulum yang berperan sebagai penggerak dalam melaksanakan pembelajaran. Pada umumnya kurikulum pesantren yang menjadi arah pembelajaran tertentu, diwujudkan dalam bentuk penetapan kitab-kitab kuning tertentu sesuai dengan tingkatan pengetahuan santri dengan model pembelajaran tuntas. Pembelajaran kitab kuning sebagai ciri khas pondok pesantren adalah merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya. Oleh karena itu Pondok Pesantren ini, dengan ciri khas pembelajaran kitab kuning diharapkan mampu mengelola pembelajaran yang efektif dengan waktu yang relatif, dan menghasilkan santri yang mampu membaca, menjabarkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus penelitian ini adalah: 1) manajemen pembelajaran kitab kuning pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian; 2) hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran kitab kuning; dan 3) solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terstruktur dan tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik kredibilitas (credibility), dependabilitas (dependability), dan konfirmabilitas (confirmability).
Temuan penelitian berkenaan dengan manajemen pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya adalah: Pertama, setiap awal tahun pelajaran pengasuh dan ustadz-ustadznya menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran kitab kuning dengan menetapkan jadwal pembelajaran; Kedua, struktur organisasi dibentuk dengan konsisten, azas musyawarah dan melibatkan seluruh warga pesantren serta berdasarkan tanggungjawab bersama dengan ikhlas; Ketiga, pelaksanaan pembelajaran kitab kuning dilakukan pada habis shalat Ashar, Maghrib, Isya’, dan Subuh sesuai jadwal yang telah ditentukan; Keempat, penilaian pembelajaran sebagai tolok ukur keberhasilan belum dilakukan secara komprehensif dan rutin, tidak diketahui adanya laporan hasil pembelajaran. Namun demikian, secara keseluruhan manajemen pembelajaran kitab kuning di Pondok pesantren Raudhatul jannah Palangka Raya masih belum berjalan secara optimal. Manajemen pembelajaran cenderung stagnan, manajemen pembelajaran masih berjalan secara konvensional dan belum mengadopsi prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam rangka manajemen pembelajaran yang seharusnya, sehingga perlu untuk penataan kembali. Akibat dari manajemen yang belum optimal, maka pesantren kemudian menghadapi berbagai hambatan, seperti semakin berkurangnya minat santri dalam mengikuti program pembelajaran kitab kuning, kekurangan ustadz atau pengajar kitab kuning, waktu dan jadwal pembelajaran kitab kuning yang tidak efektif, keterbatasan fasilitas pendukung pembelajaran, minimnya pendanaan, dan sebagainya. Solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan di atas, antara lain memberi motivasi kepada para santri untuk mempelajari kitab kuning; memperbaharui metode pembelajaran kitab kuning; memberi bantuan biaya belajar kepada santri yang berprestasi, merekrut santri berprestasi untuk menjadi ustadz di pondok; menggalakkan kegiatan keterampilan dan kewirausahaan; melakukan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu (Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, serta Kementerian Agama) dalam rangka melaksanakan proses pembelajaran di pondok.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen pembelajaran; pembelajaran kitab kuning; pondok pesantren; Management learning; Islamic Boarding School; MPI |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 30 Aug 2017 07:06 |
Last Modified: | 30 Aug 2017 07:06 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/752 |
Actions (login required)
View Item |