Suripto, Suripto (2016) Uji kinerja material akustik dari serabut nipah menggunakan metode tabung impedansi dengan variasi ketebalan sampel. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (973kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV HASIL.pdf Download (856kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V KESIMPULAN.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Penataan bunyi pada bangunan mempunyai dua tujuan, yaitu untuk kesehatan (mutlak) dan untuk kenyamanan. Penataan bunyi melibatkan empat elemen yang harus dipahami oleh para perancang bangunan, yaitu sumber bunyi, penerima bunyi, media perambatan bunyi, dan gelombang bunyi. Media perambatan bisa berupa zat gas, cair, dan juga padat.
Beberapa jenis bahan bisa dijadikan media perambatan bunyi. Salah satunya Nipah,merupakan tumbuhan yang mudah didapat dan cukup melimpah di lingkungan hutan mangrove atau daerah pasang surut. Serabut Nipah bisa diolah menjadi media perambatan bunyi karena terdiri dari serat-serat yang mampu meredam bunyi yang berlebihan sehingga bunyi bisa diterima sesuai keinginan pendengar.
Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui pengaruh ketebalan sampel terhadap kinerja material akustik dari serabut Nipah setelah diketahui nilai intensitas bunyi yang melewati sampel (I),dan (b) mengetahui pengaruh tingkat frekuensi terhadap kinerja material akustik dari serabut Nipah stelah diketahui nilai intensitas bunyi yang melewati sampel (I).
Penelitian ini menggunakan metode tabung resonansi. Variasi yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah ketebalan sampel, mulai dari ketebalan 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm. Adapun frekuensi sumber suara yang digunakan adalah 20 - 20.000 Hz.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Semakin tebal sampel, intensitas bunyi yang diserap semakin banyak, namun sebenarnya penambahan ketebalan tidak merubah karakteristik dari sampel dengan bahan dasar serabut Nipah, sebab komposisi perbandingan bahan pembuatannya sama. Kinerja sampel paling baik hanya pada saat frekuensi 125 Hz. semakin tinggi frekuensi bunyi, kinerja sampel semakin menurun. Pada tingkat frekuensi tertentu mampu mengurangi intensitas bunyi sebesar 1,346 dB seperti pada sampel (A). 2,6374 dB pada sampel (B), dan 5,2812 dB pada sampel (C).
ABSTRACT
The structuring sound on the building has two purposes, namely to health (absolute) and to pleasure. Structuring sound involves four elements that must be understood by the architect of the building, which are source of sound, sound receiver, sound propagation media and sound waves. Propagation media is a gaseous substance, liquid, and solid.
Several types of materials use as propagation media of sound. One of them is Nipah, a plant that is easily available and relatively abundant in the mangrove or tidal areas. Nipah fibers process into sound propagation media because it consists of fibers that reduce excessive sound that the sound accepted as desired audience.
This study aims to (a) determine the effect of sample thickness to performance of fiber acoustic material Nipah after the known value of the sound intensity through the sample (I), and (b) determine the effect of frequency to performance fiber acoustic matetial Nipah after known value of the sound intensity through the sample (I).
This study using the resonance tubes. Variation used in obtaining the data in this study is the sample thickness, ranging from a thickness of 1 cm, 1.5 cm and 2 cm. The frequency of the sound source used is 20-20000 Hz.
The results of this study indicates that: The thicker the sample, the intensity sound is more absorbed, but it really is increasing the thickness not make over characteristic of fiber acoustic material Nipah, because composition of material ratio is applied equally. Acoustic material performance samples Nipah fibers are best only when the frequency of 125 Hz, the higher the frequency of the sound performance of the sample decreases. At a particular frequency reduce the sound intensity by 1,346 dB as on samples (A), 2,6374 dB on samples (B), and 5,2812 dB in the sample (C).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tabung resonansi; intensitas bunyi; material akustik; serabut nipah; fisika |
Subjects: | 02 PHYSICAL SCIENCES > 0299 Other Physical Sciences > 029999 Physical Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 11 Aug 2017 01:32 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 01:32 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/714 |
Actions (login required)
View Item |