Studi Proses Belajar Mengajar dengan Sistem Guru Kunjung di Danau Bajawak Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya

Hadijah, Siti (1993) Studi Proses Belajar Mengajar dengan Sistem Guru Kunjung di Danau Bajawak Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 103_SITI HADIJAH_8915005356_1993.pdf Download (10MB)

Abstract

Cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa telah menjadi tekad sejak awal kemerde kaan Negara Indonesia dan mendapatkan pendidikan merupa kan salah satu hak setiap Warga Negara Indonesia.

Dalam upaya mengaktualisasikan cita-cita tersebut berbagai upaya dilakukan dalam setiap tahapan pembangu nan, salah satu upaya tersebut adalah mengembangkan subsistem Sekolah Dasar, maka bagaimana proses belajar mengajar Sistem Guru Kunjung tersebut, sehingga dapat diketahui secara jelas dan berguna bagi pihak-pihak yang ber kompeten dalam upaya pemerataan pendidikan.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data tertulis dan tidak tertulis. Adapun responden pene-litian ini adalah seluruh siswa, guru kunjung dan tutor yang semuanya berjumlah 15 orang. Dalam penggalian data digunakan teknik dokomentasi, observasi. wawancara. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisa data yaitu analisa domain, taksonomis, komponensial dan analisa tema kemudian dilakukan teknik pencermatan kesahihan hasil penelitian, yakni dengan cara triangulasi, member check dan penyusunan hasil penelitian secara keseluruhan baik dalam bentuk tabulasi, interpretasi dan laporan.

Adapun hal-hal yang dianalisa adalah cara belajar cara siswa, cara Guru mengajar, bahan pengajaran,metode mengajar dan evaluasi/penilaian hasil belajar.

Pada Danau Bajawak Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya terdapat sebuah Sistem Guru Kunjung yang merupakan kelas Jauh dari Sekolah Dasar marang I dan menjadi SD Induk dari Sistem Guru Kunjung tersebut yang didirikan pada tahun 1989 dengan jumlah murid pada waktu itu empat orang.

Sistem Guru Kunjung Danau Bajawak terletak di atas danau yang disebut kios belajar dengan ukuran 4X4m, ruang belajar hanya satu. Guru kunjung yang bertugas dua orang dan kunjungan dilaksanakan dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan Kamis, sedangkan hari yang lain tugas untuk memberikan pelayanan pendidikan pada anak-anak kantong pemukiman tersebut dilakukan oleh tutor dari masyarakat setempat dan tinggal menetap. Semua Guru Kunjung berlatar pendidikan keguruan dan satu orang pernah mengikuti panataran. latihan khusus mengenai sistem guru kunjung bersama-sama Kepala Sekolah Dasar Induk yang juga bertugas sebagai supervisor pada Sistem Guru Kunjung Danau bajawak, sedangkan tutor dua orang berlatar pendidikan Sekolah Dasar, satu orang tidak tamat Sekolah Dasar.

Sistem Guru Kunjung Danau Bajawak terdiri dari 4 kelas yakni kelas I,II, IV dan v dengan ruang belajar hanya satu dan memisahkan masing-masing kelas tersebut hanya tempat duduk mereka. Adapun jumlah siswa 10 orang dan agama yang mereka anut seluruhnya beragama Islam.

Cara siswa belajar dan guru mengajar pada kelas rendah ada 2 yaitu klasikal dan kelompok, bahan pengaja ran yang digunakan adalah buku paket dan suplement, metode mengajar yang dipakai adalah ceramah dari penuga san, adapun evaluasi yang dilaksanakan adalah formatif dan sumatif.

Cara siswa belajar pada kelas tinggi ada tiga, individual, kelompok, klasikal, belajar individual dilak sanakan untuk mengejar ketinggalan, memahami suatu pelajaran/pokok cok bahasan/sub pokok bahasan, pengayaan serta pada saat guru kunjung tidak berada di lokasi, tetapi cara belajar ini merupakan cara belajar yang utama, belajar kelompok jarang dilaksanakan siswa kelas tinggi, karena jumlah siswanya sedikit dan belajar klasikal dilaksanakan apabila sebagian besar siswa mengalami kesulitan memahami suatu pelajaran dalam belajar kelompok atau individual.

Cara guru mengajar ada 3, Individual, kelompok dan klasikal, bahan pengajaran yang digunakan adalah modul dan buku paket, tetapi siswa lebih menyenangi bahan pengajaran modul karena pelajarannya singkat dan mudah. dipahami. Metode mengajar yang digunakan adalah cermah, penugasan, kerja kelompok dan tanya jawab, metode tersebut saling berhubungan satu sama lain dan penggunaannya disesuaikan dengan cara belajar siswa, cara guru mengajar dan bahan pengajaran.

Untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar maka dilaksanakan evaluasi berupa tugas, latihan, tes akhir modul/formatif dan tes sumatif.

Actions (login required)

View Item