Hubungan Antara Motivasi Menjadi Guru Dengan Prestasi Belajar Ilmu - Ilmu Keguruan Pada Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangka Raya

Anggara, Nasri (1992) Hubungan Antara Motivasi Menjadi Guru Dengan Prestasi Belajar Ilmu - Ilmu Keguruan Pada Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palanga Raya.

Text 054_NASRI ANGGARA_8615003856_1992.pdf Download (10MB)

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor yang berperan dalam mempengaruhi prestasi belajar, karena motivasi dapat mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan belajar. Sehingga dengan adanya dorongan itu kegiatan belajar akan lebih berhasil.

Jika motivasi berperan dalam mempengaruhai prestasi belajar, maka begitu pula halnya dengan adanya motivasi menjadi guru akan mempengaruhi prestasi belajar dalam ilmu- ilmu keguruan. Karena motivasi ingin menjadi guru dapat mempengaruhi kegiatan belajar untuk meraih prestasi dalam ilmu-ilmu keguruan akan semakin meningkat.

Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar dalam ilmu- ilmu keguruan yang mengambil obyek pada Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya.

Disamping mempelajari, juga mengemukakan permasalahan pokok penelitian ini, yaitu ingin melihat apakah ada hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar dalam ilmu-ilmu keguruan.

Populasi penelitian ini adalah sejumlah Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya tahun akademik 1991/1992 yang berjumlah 153 orang, sedangkan sampel ditetapkan 50%, sehingga berjumlah 76 orang yang terdiri dari Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya yang duduk pada semester IV tahun akademik 1991/1992 dengan menggunakan sistem purvosiverandom sampling.

Untuk memperoleh data tentang motivasi menjadi guru dan prestasi belajar digunakan metode angket dan dokumentasi, sedangkan untuk kelengkapan laporan hasil penelitian diguna- kan metode observasi dan wawancara yang diolah sesuai dengan prosedur dan tatacara yang telah ditetapkan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya.

Setelah diuji dengan menggunakan uji statistk Korelasi Koefisien Kontingansi dn Chi Kuadrat, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar mahasiswa dalam ilmu-ilmu keguruan.

Dari hasil perhitungan dan berdasarkan ketentuan, bahwa motivasi cukup kuat lebih dominan yaitu sebanyak 48 orang atau 63%, sedangkan prestasi belajar ilmu-ilmu keguruan lebih dominan pada kategori sedang yaitu sebanyak 58 orang atau sebesar 76,3%.

Kemudian untuk mengetahui huhungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar ilmu-ilmu keguruan dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan chi kuadrat.

Berdasarkan hasil perhitungan, chi kuadrat sebesar 3,3507 lebih besar dari pada harga atau nilai r product moment pada taraf kepercayaan 5% sebesar 0,227.
Sedangkan tingkat hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar ilmu-ilmu keguruan berada pada ting- kat hubungan yang lemah atau rendah yaitu pada rentangan nilai 0,200 0,400.

Hal teresebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar ilmu-ilmu keguruan dalam tingkat rendah atau lemah.

Dengan adanya hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar ilmu-ilmu keguruan pada Mahasiswa Program Diploma II Pengadaan Fakultas Tarbiyah TAIN Antasari Palangkaraya, maka diharapkan agar pada seleksi penerimaan mahasiswa baru pada Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangkaraya, faktor motivasi terhadap profesi guru benar-benar diperhatikan sebagai salah satu faktor yang menentukan kelulusan.

Actions (login required)

View Item