Bahris, Bahris (1998) Studi Perbandingan Kemampuan Interaksi Dalam Proses Belajar Mengajar Antara Siswa Tamatan Tk Dan Non Tk Di Min Langkai Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangkaraya.
Text
257_BAHRIS_9115011661_1998.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pendidikan membantu anak Taman Kanak-Kanak adalah pendidikan pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan didik diluar pendidikan dasar untuk rohani Lingkungan keluarga sebelum memasuki yang diselenggarakan dijalur pendidikan sekolah. Dengan tujuan membantu meletakkan dasar perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, ketrampilan. cipta kearah daya yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Dengan demikian siswa yang tamatan Kanak-Kanak diharapkan mudah mengikuti kegiatan belajar menerima pelajaran disekolah tingkat dasar Taman atau walaupun pendidikan pendidikan Taman Kanak-Kanak itu bukan merupakan jenjang dan syarat mutlak untuk memasuki pendidikan di MIN/SD. Di MIN Langkai Palangka Raya terdapat sejumlah siswa yang Non Taman-Kanak-kanak. tetapi bagaimana dengan kemampuan Interaksi siswa dalam proses belajar mengajar ini yang perlu diteliti.
Skripsi perbedaan antara ini dibuat dengan rumusan masalah apakah ada kemampuan interaksi dalam proses belajar mengajar siswa tamatan Tk dan Non Tk di MIN Langkai Palangka Raya. dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan interaksi dalam proses belajar mengajar antara siswa tamatan Tk dan Non Tk di MIN Langkai Palangka Raya. Dengan pengujian hipotesa Ha Ada perbedaan kemampuan interaksi dalam proses belajar mengajar tamatan Tidak antara TK dan Non Tk di MIN Langkai Palangka Raya. ada perbedaan belajar mengajar kemampuan interaksi dalam antara siswa tamatan TK dan Non MIN Langkai Palangka Raya.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 1998 sampai dengan tanggal 12 Maret 1998. dengan jumlah sampel 68 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi/pengamatan langsung pada kegiatan belajar di kelas dengan pedoman observasi. wawancara. dokumentasi.
Untuk memperoleh kevalidan data terhadap kegiatan pengamatan tersebut TK dan maka sampel yang berjumlah 34 siswa tamatan 34 siswa Non Tk, untuk tiap kegiatan berlangsung antara 14 jam pelajaran pengamatan (120 menit ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dalam proses belajar mengajar siswa tamatan Tk. interaksi berdasar- kan presentasi tertinggi berada pada kategori baik 50% (17 ちる dan 45.11 berdasarkan berkisar antara rata-rata skoring diperoleh 46 dengan kategori cukup
langka sedangkan siswa Non Tk pada proseentase tertinggi berada pada kategori baik 26. 47% 19 siswa) dan berdasarkan rata- rata skoring diperoleh angka 43.79 berada pada interval 39 46 dengan kategori cukup.
Berdasarkan analisa sederhana kemampuan dalam Non TK proses belajar mengajar antara siswa tamatan interaksi TK dan terdapat atau ada perbedaan sedangkan berdasarkan analisa kuantitatif juga terdapat atau ada perbedaan mean yang signifikansi karena diketahui nilai t 2.235 lebih besar dari " t tabel. baik pada taraf signifikansi 5% 2.00 maupun pada tarap signifikansi 1% dengan mengggunakan df atau db 2.65. yang terdekat yaitu = 70
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Tk |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | fuah fuah marfuah |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 06:23 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 06:23 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5666 |
Actions (login required)
View Item |