Mengembangkan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui menari (tari kreasi)

Qodariah, Rabiatul (2021) Mengembangkan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui menari (tari kreasi). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Rabiatul Qodariah - 1701180050.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena melalui proses pendidikan proses pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terlaksana dengan baik, maraknya wabah covid 19 menjadikan pembelajaran yang awalnya dilaksanakan di lembaga PAUD beralih menjadi pembelajaran yang dilaksanakan di rumah. Hal tersebut sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap aspek perkembangan anak, salah satunya motorik kasar anak, upaya untuk mengembangkan motorik kasar dapat dilakukan dengan kegiatan menari tari kreasi .

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangkan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di RT II desa Pahandut Seberang melalui menari tari kreasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, kualitatif. Sumber data primer yaitu orangtua dan 5 orang anak, sumber data sekunder yang menjadi informan adalah guru SDN 1 Pahandut Seberang. Teknik pengumpulan data, wawancara observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun berkembang dengan optimal, hal tersebut dapat dibuktikan dari 5 orang anak berkembang sesuai dengan pencapaian indikator motorik kasar melalui gerakan melompat, pesawat terbang, berlari, menangkap dan melempar. Dalam mengembangkan motorik kasar untuk menari kreasi pada gerakan kelinci, burung, rusa dan lumba-lumba sangatlah efektif dalam membantu perkembangan motorik kasar anak agar dapat melakukan gerakan keseimbangan dan koordinasi antara gerakan tubuh, mata, tangan dan kaki secara optimal.

ABSTRACT

Education is one way to stimulate the growth and development of children because, through education, the process of growth and development of children can be carried out correctly. The rise of the Covid-19 outbreak makes learning initially carried out in PAUD institutions turn into learning carried out at home. This situation will slightly affect the aspects of child wishful thinking, one of which is gross motor children; efforts to develop gross motor can be made with dance creations.

This study aimed to describe the gross motor development of children aged 4-5 years in the second neighbourhood, Pahandut Seberang village and define dance creation movements. The study used a qualitative approach with a who lived in the second neighbourhood, Pahandut Seberang village, and the informants were the teachers. The data collection techniques in this study were: interviews, observations, and documentation.

The result of this study showed that the gross motor development of children ages 4-5 years in second neighbourhood Pahandut Seberang Village, children's gross motor skills developed optimally with the achievement of gross motor indicators of children, namely jumping movements. Such as rabbits, the balance movement of flying birds, the movement of deer running and the movement of dolphins for the movement of dolphins whose movements throw, is and feet optimally.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Motorik
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 26 Jan 2023 03:55
Last Modified: 26 Jan 2023 06:06
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4475

Actions (login required)

View Item View Item