The Influence of Mother Tongue in Speaking English of The Third Semester Students of English Education Study Program of STAIN Palangka Raya

Saptia, Pahrina (2014) The Influence of Mother Tongue in Speaking English of The Third Semester Students of English Education Study Program of STAIN Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstract (SP).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter I (SP).pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter II (SP).pdf

Download (565kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter III ISP).pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter IV (SP).pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter V (SP).pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Chapter VI (SP).pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

The main purpose of the study are (a) to describe the influence of mother tongue in speaking English, (b) to describe and analyze clearly about the problems of English students in speaking English and (c) to describe the students’ ways in solving their problems in speaking English. This study was done by doing at the study program of English Education (TBI) of STAIN Palangka Raya.
Qualitative approach with case study method was used by the researcher in this study. The subjects of the study were the banjarnese, dayaknese and Javanese students at the Study Program of English Education (TBI), the students are choosen based on the characteristics, as follows: (1) The students are the third semester students at the Study Program English Education (TBI) of; The State Islamic College Palangkaraya; (2) The students are an original banjar ethnic, dayak ethnic and java ethnic; (3) they always use their mother tongue every day in their daily life and in their environment to communicate. It meant the purposive sampling was used by the researcher.
The result of the study, as follows:
1.In general, the Banjarnese, Dayaknese, and Javanese students have negative influence in speaking English. The different nature especially in Supra-segmental features. Banjarnese, Dayaknese, Javanese and Native Speaker have significant differences especially in Supra-segmental feature (Stress, Intonation, features of connected speech and voice quality).
2.The students has problem in pronouncing English word. The students problems in pronouncing English are has little vocabulary, when the students find new vocabulary that they don’t know they will difficult to pronounce the word, mother tongue or L1 and seldom to practice their Listening and speaking English.
3.One of the ways to solve the students’ problems in pronouncing English word is practice listen to English and open oxford dictionary. In general all of the subjects showed they solve their problem by practice their listening and speaking English.

Indonesia
Tujuan utama dari penelitian ini adalah (a) untuk menggambarkan pengaruh bahasa ibu dalam berbicara bahasa inggris, (b) untuk menggambarkan dan menganalisis dengan jelas tentang masalah pelajar bahasa inggris dalam berbicara bahasa inggris dan (c) untuk menggambarakan cara mereka dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi dalam berbicara bahasa inggris. Penelitian ini dilaksanakan di STAIN Palangka Raya Program Studi Bahasa Inggris (TBI).
Pendekatan Kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Adapun subjek penelitian ini adalah mahasiswa banjar, dayak dan jawa di STAIN Palangka Raya Program Studi Bahasa Inggris (TBI). Mahasiswa dipilih berdasarkan beberapa karakteristik sebagai berikut: (1) mahasiswa adalah mahasiswa semester tiga program pendidikan tarbiyah bahasa inggris (TBI); (2) mahasiswa merupakan suku asli banjar, dayak, dan jawa; (3)bahasa ibu selalu digunakan dikeseharian dan dilingkungan mahasiswa untuk berkomunikasi. Dengan kata lain penulis menggunakan tehnik purposive sampling.
Adapun hasil temuan dari penelitian ini, yaitu:
1.Secara umum, mahasiswa penutur bahasa banjar, dayak dan jawa memiliki pengaruh yang buruk dalam berbicara bahasa inggris. perbedaan alami terutama dalam segi supra-segmental. Penutur bahasa banjar, dayak, jawa dan penutur asli memiliki perbedaan yang signifikan khususnya dalam segi supra-segmental. (penekanan, intonasi, cara berbicara (logat) dan kualitas suara, ).
2.Mahasiswa mempunyai masalah dalam pengucapan kata bahasa inggris. Masalah mahasiswa dalam pengucapan kata bahasa inggris adalah memiliki sedikit kosakata, ketika mahasiswa menemukan kosakata baru yang mereka tidak tau mereka akan sulit untuk mengucapkan kata itu, bahasa ibu / bahasa pertama, dan jarang latihan mendengarkan dan berbicara bahasa inggris.
3.Salah satu cara mahasiswa memperbaiki pengucapan bahasa inggris mereka adalah latihan mendengarkan bahasa inggris. Secara umum semuanya menunjukan cara mereka memperbaiki masalah mereka dengan latihan mendengarkan dan berbicara bahasa inggris

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130204 English and Literacy Curriculum and Pedagogy (excl. LOTE, ESL and TESOL)
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200302 English Language
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan Bahasa > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 09 Jan 2017 00:41
Last Modified: 09 Jan 2017 00:41
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/337

Actions (login required)

View Item View Item