Khairunnisa, Eka (2019) Penerapan metode bermain peran (role playing) mata pelajaran PAI dan budi pekerti materi kerjasama dan tolong menolong kelas II SDN-1 Pahandut Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Eka Khairunisa-122111645.pdf Download (1MB) |
Abstract
Siswa kelas II SD masih dalam tahap pemula di sekolah, siswa kelas II SD tidak bisa hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan dalam penyampaian materi. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas agar para peserta didik mudah dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Siswa kelas II SD harus diberikan pemahaman yang nyata tentang materi kerja sama dan tolong menolong. Pemilihan metode Role Playing (bermain peran) menjadikan mereka akan terlibat langsung dalam proses belajar.
Penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana penerapan metode bermain peran (Role playing) pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas II SDN-1 Pahandut Palangka Raya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, mendeskripsikan aktivitas guru dalam proses pembelajaran, mendeskripsikan penerapan metode bermain peran (role playing) dan mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode bermain peran dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model kolaborasi, dengan subjek penelitian siswa kelas II SDN-1 Pahandut Palangka Raya dan guru/peneliti. Instrumen yang digunakan adalah : lembar observasi terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yakni siklus pertama dilaksanakan pada 24 Januari 2019 dan siklus kedua dilaksanakan pada 14 februari 2019.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa, siklus pertama aktivitas siswa dalam pembelajaran cukup baik dengan skor 76,4, aktivitas guru dalam pembelajaran cukup baik 79,7. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode bermain peran adalah 100% siswa merasa senang, 75% siswa merasa terbantu dalam menerima pelajaran, 42 % waktu yang disediakan untuk melakukan metode bermain peran belum memadai, 33% mengalami kesulitan dalam melakukan metode bermain peran, 75 % menyatakan dapat memahami isi skenario yang diberikan. Pada siklus kedua aktivitas siswa dalam pembelajaran baik dengan skor 81,32, aktivitas guru dalam pembelajaran baik dengan skor 87. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan mengkombinasikan metode bermain peran dan diskusi adalah 100% merasa senang, 92% menyatakan siswa terbantu dalam menerima pelajaran, 40 % menyatakan waktu yang diberikan tidak memadai, 30% mengalami kesulitan dalam melakukan metode bermain peran dan diskusi dan 80% menyatakan dapat memahami isi skenario dan berdiskusi untuk mengambil kesimpulan. Metode bermain peran (role playing) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.
ABSTRACT
2nd grade children are still at the beginner stage of school. They could not only use the method of lecture and assignment in the process of material delivery. Creating fun learning atmosphere inside classroom so that the learners are easier to receive the learning material delivered by the teacher. They need to be given concrete comprehension about team work and mutual help material. The choice of role playing method will make them directly involved in the process of learning.
This research will explain the implementation of role playing method on Islamic Education and Character Subject at the 2nd of SDN-1 Pahandut Palangka Raya.
The aim of this research is to describe the student’s activity in learning process, to describe teacher’s activity in learning process, to describe the implementation of role playing method, and to know student’s response towards the implementation of role playing method in the process of learning.
This research is a Class Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) with collaboration model, the research subject are 2nd grade students of SDN-1 Pahandut Palangka Raya and teacher/researcher. Instrument used is: observation sheet towards student’s and teacher’s activity in the process of learning. This research is done within two cycles.
The result of data analysis shows that in the first cycle, student’s activity in the learning is quite good with the score of 76,4, teacher’s activity in the learning is quite good at 79,7. Student’s responses toward the learning with role playing method are 100% students are feeling happy, 75% students feel helped when receiving learning material, 42% time allocated for role playing method are not adequate, 33% feel troubled when doing role playing, 75% states that they could understand the scenario given. In the second cycle, student’s activity in the learning is good with the score of 81,32 , teacher’s activity in the learning is good with the score of 87. Student’s response towards the learning with the combination between role playing method and discussion is 100% are feeling happy, 92% states that the students are helped when receiving learning material, 40% states the allocated time are not adequate, 30% feel troubled when doing role playing method and discussion, and 80% states they could understand the scenario and discussing to get the conclusion. Role playing method could improve student’s learning interest on Islamic Education and Character Subject.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Bermain Peran; Mata Pelajaran PAI |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 26 Mar 2020 05:17 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 05:17 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2095 |
Actions (login required)
View Item |