Noor, Muhammad (2017) Strategi meningkatkan omset penjualan dagangan melalui praktik cuci gudang perspektif marketing syariah. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI MUHAMMAD NOOR - 1302120269.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya spanduk-spanduk bertuliskan cuci gudang yang dipajang oleh pedagang di berbagai sudut kota di palangka raya, para pedagang tersebut memajang spanduk-spanduk besar di depan toko mereka dengan pengharapan agar penjualan barang yang mengatasnamakan cuci gudang itu cepat terjual dan barang-barang yang menumpuk di gudang cepat habis agar bisa tergantikan dengan barang yang lebih baru, dan juga untuk menaikkan grafik penjualan dan pendapatan toko. walau pada praktik dan kenyataannya para pedagang tidak hanya menjual barang lama dalam praktik cuci gudang namun juga barang baru.
Beranjak dari latar belakang tersebut, peneliti membuat rumusan masalah yaitu bagaimana praktik cuci gudang yang dilakukan pedagang untuk meningkatkan omset penjualan di kota palangka raya? Apakah praktik cuci gudang yang dilakukan pedagang di kota palangka raya sesuai dengan konsep Marketing Syariah?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Wawancara, dokumentasi, dan observasi digunakan dalam metode pengumpulan data. Pengolahan data adalah reduksi dan kategorisasi, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini ialah cuci gudang merupakan cara pemasaran barang lama dengan cara pemotongan harga menjadi lebih miring dengan tujuan pengosongan barang di gudang yang sudah menumpuk dan di ganti dengan barang yang lebih baru. Adapun untuk tujuan pemasangan spanduk cuci gudang oleh pedagangpun beragam ada yang untuk menaikkan grafik penjualan, untuk strategi pemasaran, untuk menarik daya minat pelanggan, untuk mengosongkan barang di gudang, dan yang trakhir untuk memikat minat pengunjung agar tertarik. Kemudian untuk peningkatan omset bahwa praktik cuci gudang mendatangkan nilai yang positif terhadap omset atau pendapatan mereka, kelima narasumber merasa pendapatan mereka meningkat dengan melakukan promosi mengatasnamkan cuci gudang tersebut. Sedangkan untuk praktik cuci gudang oleh para pedagang sudah sesuai dengan marketing syariah yang dibenarkan dalam islam, karena dalam praktiknya kelima narasumber dalam melakukan cuci gudang tidak merugikan pihak manapun, dan tidak melakukan pelanggaran hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang Islami.
ABSTRACT
The background of this research is the presence of banners which mentioned clearence sales and displayed by merchants in various corners of the city at Palangka Raya, the merchants are displaying large banners in front of their stores with the expectation that the sale of items in the name of clearence sales was quickly sold and the items that accumulate in the clearence sales quickly run out to be replaced with newer items, and also to raise the store's sales and revenue graphs. Although in practice and reality merchants not only sell old items in the practice of clearence sales but also new items.
Moving from the background, the researcher made formulation of problems, how clearing sales by the merchants to increase sales turnover in the city of Palangka Raya? Is the big sale that practiced by merchants in the city of Palangka Raya according to the concept of sharia marketing?
The type of this research is field research and the approach used is qualitative descriptive. Interviews, documentation, and observations are used in data collection methods. Data processing is reduction and categorization, display, and conclusion.
The results of this research is big sale is a way of marketing old items by cutting prices become more tilted with the aim of emptying items in clearence sales that have been piled up and replaced with newer items. As for the purpose of displaying big sale banners by merchants there are various vendors to raise revenue graphs, for marketing strategies, to attract the interest of customers, to empty items in warehouses, and the last to attract interest of visitors to be interested. Then for the increase in income sales that clearence sales practice brings a positive value to their turnover or income, the five informants feel their income had been increasing by promoting on the big sale. As for the practice of clearence sales by merchants are in accordance with sharia marketing which is justified in Islam, because in practice the five informants in the practice of clearence sales does not harm any side, and also does not violate the things that are contrary to the islamic contracts and islamic muamalah principles.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Praktik cuci gudang; Marketing Syariah |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 06:25 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 06:25 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1167 |
Actions (login required)
View Item |