The correlation between reading frequency and writing ability at English Education Study Program Students of IAIN Palangka Raya

Ani, Eni Andri (2017) The correlation between reading frequency and writing ability at English Education Study Program Students of IAIN Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
BAB I-V.pdf

Download (893kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)

Abstract

This study is aimed at measuring the correlation between Reading Frequency and Writing Ability at English Education Study Program Students of IAIN Palangka Raya.
The study belongs to correlation study with quantitative approach. For the data collection, it was used the instruments such as questionnaire and documentation. The population of study was the sixth semester of English Education study Program Students who programmed Paragraph Writing, Essay Writing, and Argumentative Writing at IAIN Palangka Raya, with a sample of 45 people who had been assigned clustering sampling technique of the population. To analyze the data, it was through the techniques: collecting data, Identifying data, classifying data, explaining, tabulating, evaluating, and analyzing the data by using statistic technique of Pearson Product Moment processed by using SPSS 16 and taking the conclusion based on statistical result.
The results showed that: (1)This study found that r value is 0.201. It belongs to low positive correlation. It meant that the Reading Frequency score increases, the Writing Ability also increases but both of them have low correlation. (2)The Coefficient of Determination is 4.04%. It meant that Reading Frequency gave 4.04% contribution to writing score and 95.96% is influenced by other respect. (3)The result of the calculation that was counted by the product moment above showed that the r value was 0.201. It is lower than ttable 0.301 at 5% and 0.389 at 1% significance level, so that Ha stating that there is significant correlation between Reading Frequency and Writing Ability was rejected and Ho stating that there is no significant correlation between Reading Frequency and Writing Ability was accepted. It was known that the result of r observed = 0.301>0.201< 0.389. It can be explained that the value of r observed (0.201) showed that there is not significant correlation between reading frequency and writing ability. Here, the correlation between Reading Frequency and Writing Ability was low positive correlation. It indicated that reading frequency did not give significant contribution to writing ability.
This study recommended that the first, students should read relevant books, write continuously, after reading make a summary. Second, teachers should teach reading and writing to students in an integrated manner, giving a reading theme appropriate students write. Third, for the next researchers this research can be used as a reference to do the similar research.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur korelasi antara Frekuensi Membaca dan Kemampuan Menulis pada Siswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Palangka Raya.
Penelitian ini termasuk studi korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Untuk pengumpulan data, digunakan instrumen seperti kuesioner dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah semester enam Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang memprogram Paragraph Writing, Essay Writing, and Argumentative Writing di IAIN Palangka Raya, dengan sampel 45 orang yang telah diberi teknik pengelompokkan sampel populasi. Untuk menganalisa data, melalui teknik: pengumpulan data, identifikasi data, klasifikasi data, penjelasan, tabulasi, evaluasi, dan analisis data dengan menggunakan teknik statistik Pearson Product Moment yang diproses dengan menggunakan SPSS 16 dan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penelitian ini menemukan bahwa nilai r adalah 0,201. Ini termasuk korelasi positif rendah. Ini berarti bahwa peningkatan Skor Frekuensi Membaca, Kemampuan Menulis juga meningkat namun keduanya memiliki korelasi rendah. (2) Koefisien Determinasi adalah 4,04%. Artinya Frekuensi Membaca memberikan kontribusi 4,04% terhadap nilai tulisan dan 95,96% dipengaruhi oleh hal lain. (3) Hasil perhitungan yang dihitung dengan momen produk di atas menunjukkan bahwa nilai r adalah 0,201. Angka ini lebih rendah dari ttabel 0,301 pada tingkat 5% dan 0,389 pada tingkat signifikansi 1%, sehingga Ha menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Frekuensi Membaca dan Kemampuan Menulis ditolak dan Ho menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Frekuensi Membaca dan Kemampuan Menulis. Diterima Diketahui bahwa hasil r yang diamati = 0,301> 0,201 <0,389. Dapat dijelaskan bahwa nilai r yang diamati (0,201) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca dan kemampuan menulis. Disini, korelasi antara Frekuensi Membaca dan Kemampuan Menulis adalah korelasi positif rendah. Hal ini menunjukkan bahwa frekuensi membaca tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan menulis.
Penelitian ini merekomendasikan pertama, siswa harus membaca buku yang relevan, menulis terus menerus, setelah membaca membuat ringkasan. Kedua, guru harus mengajar membaca dan menulis kepada siswa secara terpadu, memberikan bacaan yang sesuai dengan penulisan siswa. Ketiga, untuk peneliti selanjutnya penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk melakukan penelitian serupa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Korelasi; Frekuensi Membaca; Kemampuan Menulis
Subjects: 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1903 Journalism and Professional Writing > 190303 Technical Writing
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200302 English Language
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan Bahasa > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 14 Sep 2018 03:32
Last Modified: 14 Sep 2018 03:32
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1114

Actions (login required)

View Item View Item