Nani, Fauziah (2014) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor Kelas VII MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Abstrak (NAF).pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I Pendahuluan (NAF).pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Kajian (Naf).pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III Metode (Naf).pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV Hasil (NAF).pdf Download (997kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V Pembahasan (NAF).pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI Penutup (NAF).pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbandingan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) Faktor-faktor penunjang dan penghambat dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Penelitian ini menggunakan model rancangan Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, lembar pengamatan pengelolaan guru, lembar pangamatan aktivitas siswa dan angket respon siswa. Hasil uji coba tes hasil belajar (THB) didapatkan tingkat reliabilitas soal pada ranah kognitif mengingat (C1) adalah 0,37 dengan kategori rendah, pada ranah kognitif memahami (C2) adalah 0,59 dengan kategori cukup, pada ranah kognitif mengaplikasikan (C3) dan 0,64 dengan kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas VII semester 1 MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014, sampel penelitian adalah kelas VII-2 berjumlah 39 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-3 berjumlah 39 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB pre-test dan post-test menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa yang belajar di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai rata-rata 77,32 sementara siswa yang belajar di kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki nilai rata-rata 74,86. Analisis uji hipotesis pada post-test, gain dan N-gain menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen dibandingkan siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas kontrol pada taraf signifikansi 0,05. (2) Analisis faktor penunjang pada kelas eksperimen dan kontrol adalah siswa berperan aktif selama pembelajaran dan sebagian siswa berminat untuk belajar fisika. Analisis faktor penghambat pada kelas eksperimen dan kontrol adalah peralatan praktikum di sekolah kurang lengkap dan ruangan kelas kurang memadai dengan jumlah siswa 39 orang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130210 Physical Education and Development Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 06:42 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 06:42 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/80 |
Actions (login required)
View Item |