Studi Tentang Peranan Ayah dan Ibu Dalam Pendidikan Keluarga Suku Dayak Ngaju Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Kapuas

Kastaniyah, Kastaniyah (1994) Studi Tentang Peranan Ayah dan Ibu Dalam Pendidikan Keluarga Suku Dayak Ngaju Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Kapuas. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 120_KASTANIYAH_ NIM_8915005318_1994.pdf Download (9MB)

Abstract

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama diterima anak. Dalam pendidikan keluarga ayah dan ibu berperan sebagai pendidik, karena menjaga di perhati Ko perke dan dengan alam. Oleh karena itu, pendidikan keluarga harus dilaksanakan oleh setiap rumah tangga seluruh warga negara Indonesia tanpa memandang suku bangsa Agama. Namun Apakah pendidikan keluarga tersebut juga telah dilaksanakan di lingkungan keluarga suku Dayak ngaju Desa anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Kapuas yang telah menganut berbagai agama mendorong untuk diteliti, begitu pula masalah-masalah penelitian; Bagaimana peranan ayah dan ibu dalam pelaksanaan pendidikan keluarga, Materi apa saja yang diberikan oleh pendidikan keluarga dan bagaimana cara menyampaikan materi-materi tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui peranan ayah dan ibu, materi-materi yang diberikan dalam pendidikan keluarga secara pemberian dan penerapan materi dimaksud kepada anak dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah populasi 56 kepala keluarga dari keluarga suku Dayak ngaju Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Kapuas yang sekaligus dijadikan responden penelitian.
Untuk menjawab permasalahan pokok di atas maka dikumpulkan data melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. setelah data didapat, dilanjutkan dengan pengolahan data melalui tahapan; editing, coding tabulasi dan analisis. kemudian data yang telah diolah tersebut dianalisa dengan tahapan-tahapan; dong main,, komponensial dan tema, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa materi-materi pendidikan keluarga meliputi etika atau adat, berani dalam bertindak dan tingkah laku, kedisiplinan, kemandirian, kejujuran, keagamaan dan pewarisan adat istiadat yang masih berlaku sekarang seperti acara Balian, acara Sanghyang dan acara tahunan anak khusus diwariskan hanya lingkungan anak suku Dayak Ngaju seperti partisipasi yaitu dengan keras, ayah dan ibu memberikan materi pendidikan selalu dengan memarahi atau memukul anak Jika sesuatu tugas belum atau tidak dilaksanakan, cara kedua dengan menasehat ayah dan ibu memberi memberikan penjelasan-penjelasan tentang kegunaan dan kerugian dari tugas yang diberikan kemudian ada lagi dengan cara biasa-biasa saja, maksudnya ayah dan ibu memberikan materi pendidikan hanya dengan sekilas yaitu anak mendapat penjelasan dari segala kejadian sehari-hari.
Alasan pendidikan keluarga baik ayah maupun Ibu sama-sama berperan, walaupun dalam hal penerapan dan pengawasan dan pemberian materi pendidikan di atas lebih banyak dilakukan oleh ibu .Mengingat Kesempatan untuk berkomunikasi dengan anak lebih banyak, sementara kesempatan Ayah terbatas, sehingga terba pendidikan keluarga. Demikian pula dalam hal menyampaikan aspirasi dan kebutuhan anak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan lebih cenderung kepada ibu, sedangkan kepada ayah dalam hal ini lebih sedikit, karena keterbatasan waktu yang dimiliki Ayah sehingga anak terbiasa kepada ibu

Actions (login required)

View Item