Peranan Badan Penasehat Perkawinan Perselisihan dan Perceraian (BP-4) dalam Pembinaan Keluarga sakinah di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas

Islamiyah, Islamiyah (1994) Peranan Badan Penasehat Perkawinan Perselisihan dan Perceraian (BP-4) dalam Pembinaan Keluarga sakinah di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 118_ISLAMIYAH_ NIM_8915005351_1994.pdf Download (9MB)

Abstract

Keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu negara, dimana Ketenagaan, keadilan, kemakmuran serta kesejahteraan suatu negara tercipta dari keluarga yang tenang dan damai. Untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera dengan ajaran-ajaran Islam yang terkandung di dalamnya tentu saja memerlukan usaha peran berbagai pihak dalam hal ini badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian(BP-4).
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah ; (1) Apakah ada hubungan antara badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian BP -4 dengan pembinaan kesejahteraan Sakinah di kecamatan selat di Kabupaten Kapuas, (2) Apakah ada peran badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian bp-4 terhadap keluarga sakinah di kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara BP -4 dengan pembinaan keluarga sakinah, dan untuk mengetahui Apakah dengan adanya peran BP-4 dapat mewujudkan keluarga sakinah.
Objek penelitian ini adalah pasangan suami istri yang mengikuti pembinaan badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian BP Min 4 di kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Sedangkan populasinya sebanyak 256 pasangan suami istri, dengan teknik random sampling diambil 20% sebagai sampel yaitu sebanyak 51 pasangan suami istri yang dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan November 1994. Teknik untuk mengumpulkan data tersebut digunakan teknik pengumpulan data yang meliputi; Observasi, dokumentasi, interview, kuesioner. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan rumus korelasi produk moment, Sedangkan untuk mengetahui pengaruh badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian BP -4 terhadap pembinaan keluarga sakinah digunakan analisa statistik regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembinaan oleh badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian BBM 4 ternyata menunjukkan ada hubungan antara badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian PP Min 4 dengan keluarga sakinah, dimana nilai r-nya sebesar 0,8016 yang berarti ada hubungan yang tinggi antara badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian PP Min 4 dengan keluarga sakinah. Untuk mengetahui apakah hubungan tersebut signifikan dilanjutkan dengan pengujian t hitungnya yang didapatkan t hitung sebesar 15,6984. sedangkan t tabelnya pada DB = 51 -2 = 49 dengan taraf signifikasi 1% adalah 2,682 setelah dikonsultasikan ternyata t hitung lebih besar daripada T tabel yang berarti Ho ditolak dan ha diterima secara lebih meyakinkan.
Sedangkan untuk mengetahui Peran badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian PT Min 4 terhadap pembinaan keluarga sakinah ternyata setelah mengadakan penelitian didapatkan persamaan garis regresinya y = 0,7 x + 0,71 hal ini berarti setiap kenaikan satu satuan X akan menyebabkan kenaikan Y atau dengan kata lain semakin berperan bb4 maka akan semakin tinggi terbentuknya keluarga sakinah, dengan demikian hipotesis kedua dapat diterima.
Untuk meningkatkan peranan badan penasehat perkawinan perselisihan dan perceraian pb-4 di kecamatan Selat Kabupaten Kapuas diperlukan adanya pembinaan yang lebih terarah dan terus-menerus agar bisa terbentuk keluarga sakinah. Di samping itu pada pasangan yang akan melaksanakan perkawinan agar lebih mempersiapkan diri baik secara material maupun non material agar bisa mencapai keluarga sakinah. Begitu juga dengan para tokoh masyarakat supaya ikut berperan dalam meningkatkan pembentukan keluarga sakinah dengan membantu tugas-tugas PPN 4 di dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item