Peranan Pendidikan Ketrampilan Dalam Upaya Mewujudkan Tenaga Terampil Pada SMKK Negeri 1 Palangkaraya

Syamsiah, Syamsiah (1995) Peranan Pendidikan Ketrampilan Dalam Upaya Mewujudkan Tenaga Terampil Pada SMKK Negeri 1 Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 154_SYAMSIAH_NIM_8715003872_1995.pdf Download (5MB)

Abstract

SMKKN 1 Palangkaraya adalah lembaga pendidikan sekolah kejuruan tingkat atas yang diresmikan oleh menteri pendidikan RI nomor 0298 tahun 1980 telah melaksanakan pendidikan dengan membuka tiga jenis keterampilan yaitu keterampilan tata busana, tata boga dan tata rias, 3 jenis keterampilan tersebut dimaksudkan agar output siswa smkk dapat berwiraswasta dan lebih khusus lagi agar dapat menciptakan tenaga kerja keterampilan sehingga menciptakan tenaga kerja baru yang mandiri. Namun Apakah pengajaran yang dilakukan oleh guru dengan masing-masing bidang dengan bidang khususnya keterampilan tata busana telah mampu berperan secara aktif dalam mewujudkan tenaga terampil bagi siswa SMKKN 1 Palangkaraya suatu masalah yang menarik untuk diteliti.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji berperan tidaknya pendidikan keterampilan dalam upaya mewujudkan tenaga terampil pada siswa SMKN 1 Palangkaraya. Dengan hipotesis pendidikan keterampilan mempunyai peran dalam upaya mewujudkan tenaga terampil pada smkkn 1 Palangkaraya.
Populasi Dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN 1 Palangkaraya tahun ajaran 1995/ 1996 yang berjumlah 425 orang. Sedangkan teknik penarikan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling di mana sampel peneliti ini ditetapkan pada siswa kelas 3 SMK Km 1 Palangkaraya jurusan Tata busana serta 9 guru tata busana yang mengajar.
Berdasarkan hasil analisa kualitatif diketahui bahwa nilai tertinggi yang dimiliki respon pada variabel aktivitas pengajaran guru keterampilan tata busana pada SMK KN 1 Palangkaraya adalah mereka yang berada pada kategori baik tinggi dengan persentase sebesar 55,56%. Sedangkan nilai tertinggi respon pada variabel Tingkat keamanan pun siswa dalam menggunakan materi keterampilan tata busana pada SMKKN 1 Palangkaraya adalah mereka yang merasa, Pada kategori baik tinggi dengan persentase sebesar 67,65%. Dengan demikian terlihat bahwa baik aktivitas pengajaran guru keterampilan tata busana maupun kemampuan siswa dalam penguasaan materi keterampilan tata busana pada SMKN 1 Palangkaraya berada pada kualifikasi baik tinggi.
Dari hasil analisa kuantitatif dengan mempergunakan rumus kontingensi yang diambil dari skor aktivitas pengajaran guru tata busana dan Tingkat kemampuan penguasaan siswa terhadap materi keterampilan tata busana pada SMKN 1 Palangkaraya diperoleh nilai sama dengan 0,74 dan 7 hitung adalah sama dengan 5,77, pada taraf kepercayaan 5% diperoleh nilai T tabel = 2,10 dan pada taraf kepercayaan satu persen diperoleh nilai sebesar = 2,88. Pada taraf kepercayaan 5% diperoleh nilai T tabel = 2,10 dan pada taraf kepercayaan satu persen diperoleh nilai sebesar = 2,88 .Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara aktivitas yang dilakukan orang tua terhadap keterampilan tata busana dengan Tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan materi keterampilan tata busana pada SMK Km 1 Palangkaraya. atau dapat juga dikatakan bahwa pendidikan keterampilan data busana mempunyai peranan yang cukup tinggi dalam upaya mewujudkan tenaga terampil pada SMKN 1 Palangkaraya

Actions (login required)

View Item