Pengaruh Pembinaan Mental Agama Islam Terhadap Pembentukan Kepribadian Narapidana (Studi pada Lembaga Pemasarakatan Klas II A Kotamadya Palangkaraya)

Mardiyo, Cipto (1995) Pengaruh Pembinaan Mental Agama Islam Terhadap Pembentukan Kepribadian Narapidana (Studi pada Lembaga Pemasarakatan Klas II A Kotamadya Palangkaraya). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 142_CIPTO MARDIO _NIM_9015005453_1995.pdf Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara pembinaan mental agama Islam yang diberikan dengan membentuk kepribadian narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini sebagai input terhadap pemikiran lebih lanjut tentang pembinaan mental agama Islam terhadap kepribadian narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Apakah ada hubungan antara pembinaan mental agama Islam dengan pembentukan kepribadian narapidana. Dan Apakah ada pengaruh pembinaan mental agama Islam terhadap pembentukan kepribadian narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya. Selanjutnya untuk menguji hubungan antara pembinaan mental agama Islam dengan kepribadian narapidana digunakan uji korelasi produk moment nilai r, kemudian dikonsultasikan dengan nilai R tabel, dan signifikan dengan mencari nilai T hitung dengan menggunakan rumus T hit . Selanjutnya untuk menguji pengaruh pembinaan mental agama Islam terhadap pembentukkan kepribadian narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya menggunakan rumus analisa regresi.
Setelah diadakan penelitian di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya dengan populasi narapidana sebanyak 50 orang, pembinaan mental 5 orang, kepala Lembaga Pemasyarakatan dan karyawan sebagai informasi, dengan menggunakan teknik pengambilan data; wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,53 kemudian dikonsultasikan dengan R tabel untuk mengetahui signifikansi serta dilanjutkan dengan T hitung, ternyata R = 0,53 lebih besar daripada 0,354 dan t HIT 5,11 lebih besar daripada 2,68 T tabel pada taraf kepercayaan 99% atau signifikan 1%, hal ini berarti ada hubungan pembinaan mental agama Islam dengan pembentukan kepribadian narapidana di lingkungan Pemasyarakatan kelas 2A kota madya Palangkaraya.
Kemudian untuk menguji pengaruh antara variabel x dengan variabel y digunakan uji regresi. hasil dari penelitian menunjukkan y = 1,79 + 0,36(X). Hal ini berarti setiap kenaikan satu satuan nilai x akan menyebabkan kenaikan satu satuan y secara konstan. Jika di misalkan x = 1 maka nilai y = 1,79 + 0,36 X1 = 2,15. selanjutnya untuk mengetahui kelineran Dan keberanian regresi, maka diuji dengan mencari F hitung setelah diadakan penghitungan ternyata hasilnya adalah S = 18,433 lebih besar daripada 6,302. Serta hipotesa H1 koefisien arah regresi tidak berarti melawan arah regresi tetapi ditolak sebab 18,565 lebih besar dari 6,3 02 artinya koefisien regresi nyata adanya berarti sedang hipotesa H2 persamaan regresi linear melawan tidak linier diterima sebab 16,939 lebih kecil daripada 6,302 = F tabel. Dengan Hasil pengujian tersebut maka persamaan regresi diterima. Sehingga pengaruh pembinaan mental agama Islam yang diberikan terhadap pembentukan kepribadian narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kotamadya Palangkaraya dapat diterima konsignifikannya.

Actions (login required)

View Item