Studi Tentang Peranan Ulama Dan Tokoh Masyarakat Dalam Pendewasaan Di Kelurahan Mengkatip Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan

Hanidah, H. (1996) Studi Tentang Peranan Ulama Dan Tokoh Masyarakat Dalam Pendewasaan Di Kelurahan Mengkatip Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

[img] Text
166_H.HANIDAH_ NIM_9015005390_1996.pdf

Download (10MB)

Abstract

Perkawinan merupakan lembaga sakral yang harus dipersiapkan dengan baik jawab sebelumnya, agar tujuan perkawinan yakni mewujudkan cinta kasih dan menciptakan ketenangan dan ketentraman dalam keluarga tercapai. Salah satu hal yang penting dari persiapan perkawinan adalah usia yang ideal. banyak resiko tinggi yang timbul akibat perkawinan yang dilangsungkan Dalam usia muda. usia kawin masyarakat pedesaan pada umumnya lebih rendah dibandingkan usia kain masyarakat kota karena pengaruh dari kehidupan. Lingkungan struktur masyarakat Yang berbeda kelurahan mangkati kecamatan Dusun Hilir kabupaten Barito Selatan termasuk daerah pedesaan yang letaknya jauh dari kota Buntok berjarak 118 KM dengan transportasi sungai, namun dari pengamatan penulis, body ya bawendi Kelurahan tersebut cenderung tinggi. Kemungkinan yang paling banyak mendorong untuk meningkatkan usia kawin adalah penerapan penerangan agama yang disampaikan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjadi panutan langsung dari masyarakat setempat.
Dari fenomena di atas, penulis ingin mengadakan penelitian di Kelurahan tersebut untuk mengetahui Bagaimana peranan ulama dalam pendewasaan usia kawin, bagaimana peranan lurah sebagai tokoh masyarakat dalam pendewasaan usia kawin, Bagaimana peranan blkb Sebagai penyelenggara KB di desa sekaligus tokoh masyarakat dalam pendewasaan usia kawin, Bagaimana keaktifan masyarakat dalam mendengarkan penyuluhan yang disampaikan oleh ulama Lurah plkb tentang pendewasaan usia kawin dan bagaimana keadaan usia kawin di kelurahan Mang katip.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut; Ada hubungan positif antara keaktifan masyarakat mendengarkan ceramah ulama dengan pendewasaan usia kawin, ada hubungan positif antara keaktifan masyarakat mendengarkan penyuluhan Lurah dengan pendewasaan usia kawin, plkb dengan pendewasaan usia kawin dan ada hubungan positif antara keaktifan masyarakat mendengarkan penyuluhan semakin sering masyarakat mendengarkan ceramah Penyuluhan tentang usia kawin yang disampaikan oleh ulama, lurah, blkb dengan pendewasaan usia kawin.
Dalam menganalisa data, penulis menggunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Dari analisa kuantitatif diperoleh kesimpulan bahwa ulama berperan dalam pendewasaan usia kawin, lu pende, plkp berperan dalam pendewasaan usia kawin, keaktifan masyarakat dalam mendengarkan ceramah Penyuluhan tentang pendewasaan usia kawin yang disampaikan oleh ulama, lu blkb termasuk dalam kategori cukup. Usia kawin pria termasuk dalam kategori kurang dan usia kawin wanita termasuk dalam kategori baik.
dari analisa kuantitatif dengan menggunakan rumus korelasi politik gensi untuk hipotesa 1 2 3 dan rumus paralel moment untuk ikuti sel 4 diperoleh kesimpulan bahwa; 1) Ada hubungan yang signifikan Antara keaktifan masyarakat mendengarkan ceramah ulama dengan pendewasaan usia kawin, terbukti dari harga HP yang diperoleh yaitu 0,69 dan hitung sama dengan 5,04 lebih besar daripada T tabel dalam DF 28 = 2,76 pada taraf signifikasi 1%. 2) Adapun hubungan yang signifikan antara keaktifan masyarakat mendengarkan penyuluhan Lurah dengan pendewasaan usia kawin terbukti dari harga ph yang diperoleh yaitu 0,5028 dan t hitung sama dengan 3,98 lebih besar dari t tabel dalam DF 28 = 2,76 pada taraf signifikasi 1%. 3) ada hubungan yang signifikan antara keaktifan masyarakat mendengarkan penyuluhan plkb dengan pendewasaan usia kawin, ter harga P yang sama 0, 0,8 t hitung 8 8, lebih besar dari t tabel dalam DF 28 = 2,78 pada tahap signifikasi 1%. 4) ada hubungan yang signifikan antara semakin sering masyarakat mendengarkan ceramah Penyuluhan tentang pendewasaan usia kawin dengan semakin dewasa Usia kawin terbukti dari harga t yang diperoleh yaitu 0,85 dan t hitung sama dengan 8,47 lebih besar dari t tabel dalam DF 28 = 2,76 pada taraf signifikasi 1%. Uuntuk mencari pengaruh dilanjutkan dengan rumus regresi linear sederhana dan ditemukan y = 0,2104 Plus 0,790(x) yang artinya setiap kenaikan satu satuan X akan mengakibatkan kenaikan 0,790 satuan y dengan harga a konstan.
Dari hasil yang dilaksanakan, penulis mengarahkan kepada semua pihak yang terkait agar lebih meningkatkan usaha pendewasaan usia kawin di Kelurahan mangga tip Kecamatan Dusun Hilir kabupaten Barito Selatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran ulama,usia kawin,Kelurahan Mengkatip
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sudarmanto sudarmanto sudarmanto
Date Deposited: 17 Jun 2025 02:16
Last Modified: 17 Jun 2025 02:16
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5869

Actions (login required)

View Item View Item