Perbandingan Tentang Efektivitas Penggunaan Metode Ceramah dan Tanya Jawab Dengan Ceramah dan Penugasan Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Fiqh dan Al-Quran Hadis

Atikah, Atikah (1996) Perbandingan Tentang Efektivitas Penggunaan Metode Ceramah dan Tanya Jawab Dengan Ceramah dan Penugasan Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Fiqh dan Al-Quran Hadis. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 162_ATIKAH_NIM_9015105457_1996.pdf Download (8MB)

Abstract

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, antara lain terkait dalam interaksi dan komunikasi belajar mengajar yang mampu dikembangkan guru dan siswa, interaksi dan komunikasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari metode mengajar yang harus dipakai oleh guru, sebab metode juga mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan, Pemakaian metode yang tidak efektif akan mengakibatkan kesalahan paham pengertian atau ketidak sesuaian antara guru dan siswa, Misalnya saja tentang efektivitas metode ceramah dan tanya jawab dengan ceramah dan penugasan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fiqih dan Alquran Hadis. Namun demikian Apakah ada perbedaan efektivitas antara dua metode dimaksud, hal ini memerlukan penelitian. Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan efektivitas antara metode ceramah dan tanya jawab dengan ceramah dan penugasan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fiqihh dan Alquran Hadis, sehingga hipotesis yang diuji metode ceramah dan tanya jawab lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dan penugasan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fiqih dan Alquran Hadis.
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Kuala Kapuas, pada bulan Agustus sampai Oktober 1995, dengan populasi seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Kuala Kapuas sebanyak 467 siswa. penetapan sampel digunakan teknik purposive, sehingga terpilih sebagai sampel adalah kelas 2A dan kelas 2B yang masing-masing kelas berjumlah 46 siswa. penggalian data digunakan dengan teknik eksperimen, sehingga setiap peneliti diperlukan dengan dua perlakuan perlakuan pertama pada kelas C coba dan perlakuan kedua pada kelas kontrol. pada kedua kelas tersebut disajikan materi alokasi waktu dan metode yang sama.
kedua kelas dilakukan proses belajar mengajar dalam mata pelajaran fiqih dan Alquran Hadis, pada kegiatan eksperimen sebanyak 18 kali pada masing-masing kelas, pada setiap akhir tatap muka diadakan evaluasi. sementara itu untuk memperoleh data lainnya digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
pengajuan hipotesis metode ceramah dan tanya jawab lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dan penugasan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fiqih dan Alquran Hadis, digunakan perbandingan rata-rata skor nilai pada kelas uji dan rata-rata skor nilai pada kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan peroleh skor dengan metode ceramah dan tanya jawab sama dengan 153,3 pada kualifikasi tinggi dan metode ceramah penugasan sama dengan 138,8 pada kualifikasi tinggi, sedangkan hasil analisa diperoleh bahwa harga t hitung sebesar 3,522 lebih besar dari t tabel sebesar 2,92 pada taraf kepercayaan 99%, yang berarti hipotesis pertama yang dinyatakan metode ceramah dan tanya jawab lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dan penugasan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fiqih dan Alquran Hadis diterima.

Actions (login required)

View Item