Studi banding efektivitas pengajaran membaca Alquran tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari di Desa Tamban Raya Baru Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan

Jumiah, Jumiah (1997) Studi banding efektivitas pengajaran membaca Alquran tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari di Desa Tamban Raya Baru Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 221_JUMIAH_NIM_9115011690_1997.pdf Download (8MB)

Abstract

Pengajaran baca tulis Al Qur'an adalah suatu gerakan yang dirancang
dan dilaksanakan oleh pemerintah berserta masyarakat dalam Upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur'an. Upaya pemerintah dan masyarakat dalam mensukseskan kegiatan pengajaran membaca Al Qur'an ini antaralain dengan munculnya beberapa metode diantaranya: metode Iqra dan metode Al Banjari. Efektivitas pengajaran ini dilihat dari
kemampuan santri membaca Al Qur'an tingkat Dasar.
Skripsi ini dibuat dengan rumusan masalah : Apakah ada perbedaan
efektivitas pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari dalam proses belajar mengajar membaca Al Qur an di Desa Tamban Rara Baru.
Sedangkan tujuannya adalah : ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan efektivitas pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari dalam proses belajar mengajar membaca Al Qur'an di Desa Tamban Raya Baru.
Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ha: Ada perbedaan efektivitas pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari di Desa Tamban Raya Baru, metode Iqra lebih efektiv dari metode Al Banjari dalam pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar di Desa Tamban Raya Baru, Ho: tidak ada perbedaan efektivitas pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari di Desa Tamban Raya Baru.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tamban Raya baru tanggal 13 Oktober 1996 sarnpai 13 Desember .1996 dengan jumlah populasi sebanyak 24 orang anak dan 4 orang guru, pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumenter, observasi, test dan uji coba.
Untuk meningkatkan validitas terhadap kegiatan uji coba, maka sampel dikelompokkan menjadi kelas a sebanyak 12 orang anak diajari metode Iqra oleh 2 orang ustadz dan kelas b sebanyak 12 orang anak di aiari metode Al Banjari oleh 2 orang ustadz/ ustadzah. Tiap pertemuan berlangsung 60 menit (1 iam).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisa sederhana ada perbedaan efektivitas pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar antara metode Iqra dengan metode Al Banjari di Desa Tamban Raya Baru, walaupun perbedaan ini sangat kecil, hal ini dilihat dari rata-rata hasil skor test santri dengan metode lqra 19,17. Prosentase tingkat kemampuan santri yang dikategorikan baik 58,33%, yang dikategorikan sedang 25% dan 66,67% dikategorikan kurang. Sebaliknya hasil rata-rata skor test santri dengan metode Al Bajari 77,67. Prosentase tingkat kemampuan santri dikategorikan baik 33,33%, dikategorikan sedang 33,33% tlan 33,33% yang dikategorikan kurang. Berdasarkan hasil rata-rata skor test dan prosentase tersebut ternyata penggunaan metode Iqra sedikit lebih efektiv dari metode
Al Banjari dalan pengajaran membaca Al Qur'an tingkat dasar di Desa Tamban Raya Baru.
Tetapi bila dilihat hasil uji t test ternyata tidak terdapat perbedaan dimana t, = 0,066 sedangkan t1 = 2,07 pada taraf signifikansi 5% dan t 2,82 pdla taraf signifikansi 1%, diduga penvebabnya pada Analisa sederhana perbedaannya sangat kecil sehingga tidak dapat terlihat pada analisa statistik, sedang penyebab lain karena sampel yang digunakan kecil.

Actions (login required)

View Item