Inventarisasi tumbuhan obat tradisional masyarakat Suku Dayak Bakumpai di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya

Ibrahim, Ibrahim (2016) Inventarisasi tumbuhan obat tradisional masyarakat Suku Dayak Bakumpai di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI Ibrahim.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Murung sebagian besar penduduknya merupakan Suku Dayak Bakumpai, dimana Suku Dayak tersebut sangat dekat sekali dengan alam (hutan), dan sudah sejak lama masyarakatnya secara tradisional menggunakan atau memanfaatkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan sebagai obat disamping mudah, tidak ada efek samping bagi kesehatan seperti halnya pengobatan medis. Pemanfaatan jenis tumbuhan sebagai obat memang digunakan masyarakat secara turun temurun, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk tetapmelestarikan budidaya tumbuhan dalam bidang pengobatan tradisional. Sebagian besar tanaman obat tersebut langsung diambil dari hutan atau kebun, dipekarangan rumah atau tanaman hias dan ada juga yang diambil dari pinggiran sungai.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yaitu suatu penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang sesuai dengan fenomena-fenomena yang ada. Tehnik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi lapangan dan mengumpulkan serta mendokumentasi tumbuhan berkhasiat obat. Tumbuhan yang berhasil ditemukan dikumpulkan, diidentifikasi kemudian dibuat dalam bentu herbarium kering. Adapun lokasi penelitian yaitu pada desa dan satu kelurahan di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, serta penelitian ini dilakukan sejak bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Juli 2016.

Inventarisasi tumbuhan obat tradisional Suku Dayak Bakumpai di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya terdapat 40 jenis tumbuhan obat. Bagian organ, tumbuhan yang digunakan adalah akar, batang, kulit batang, pucuk, daun, dan rimpang. Cara penggunaan tumbuhan obat tradisional untuk pengobatan seperti diminum, dioleskan, disiram, dan ditempel. Pemanfaatan organ tumbuhan dilakukan dengan cara, akar direndam air putih kemudian diminum, batang dikerik dengan pisau kemudian diambil anyirannya dicampur bedak lalu oleskan pada bagian tubuh, daun dihaluskan kemudian dibuat dalam bentuk bulatan kecil atau pil dan diblender kemudian diperas lalu ambil airnya lalu diminum, daun direbus sampai mendidih kemudian campur air dingin sampai hangat kemudian dioleskan atau digunakan untuk mandi, kulit batang direbus sampai mendidih dicampur air dingin sampai hangat kemudian dikeramas atau digunakan untuk mandi, dan rimpang diparut kemudian diperas diambil airnya lalu diminum.

ABSTRACT

Subdistrict Murung most of the population is bakumpai people, where the Dayak is very close to the natural (forest), and had long since people traditionally use or utilize various kinds of herbs as medicine in addition to easy, no adverse effects on health like with any medical treatment. Utilization of plants as medicine is used by the community for generations, this was done as an effort to keep preserve the cultivation of plants in the field of traditional medicine. Most of the medicinal plants directly taken from the forest or the garden, a kitchen garden or house plants, and some are taken from the edge of the river.

This research used explorative descriptive method which is a research to describe about the situation or events appropriate to the phenomena. The researcher did interview and observation to collect and document the plants that have the virtue of healing. The plants have been found then collected, identified, and made in of dry herbarium. The location of this research was in the village of Murung district of Murung Raya regency; this research was done since June 2016 up to July 2016.

The stock taking of traditional medicinal plants of Bakumpai ethnic at Murung district of Murung Raya regency included 40 kinds of medicinal plants. Part of the plant was used such as roots, stem, bark, sprout, leaf and rhizome. The methods of using traditional medicinal plants to heal such as drunk, smeared, poured, and adhered. Taking advantage of the plants was done by; the roots were submerged by the water then it was drunk, the stem was scraped by knife then took the rancid that was mixed with the powder then smeared on the certain part of body, the leaf was refined then formed it into small balls or pill and blended then pressed it till the water only and it was drunk, the leaf was boiled then poured the cool water so that became warm then smeared or used it to take a bath, the bark was boiled then mixed it with the cool water till warm then shampooed or used it to take a bath, and the rhizome was scraped then pressed it till left the water then it was drunk.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan Obat; Suku Dayak Bakumpai; Kecamatan Murung; Etnobotani; pendidikan biologi
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0603 Evolutionary Biology > 060310 Plant Systematics and Taxonomy
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 14 Jun 2017 03:25
Last Modified: 14 Jun 2017 03:25
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/582

Actions (login required)

View Item View Item