Peranan Sanggar Kegiatan Belajar Dalam Pembinaan Kemampuan Calon Tutor Kelompok Belajar Pendidikan Luar Sekolah Di Palangkaraya

Asmawati, .Asmawati (1997) Peranan Sanggar Kegiatan Belajar Dalam Pembinaan Kemampuan Calon Tutor Kelompok Belajar Pendidikan Luar Sekolah Di Palangkaraya. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Text 208_ASMAHWATI_NIM_9115011656_1997.pdf Download (6MB)

Abstract

Sanggar kegiatan belajar mempunyai peran dalam pembinaan kemampuan calon tutur. Karena Sanggar kegiatan Belajar(SBM) merupakan salah satu unit pelaksanaan Pendidikan luar sekolah. Pemuda dan Olahraga.Dengan adanyaketerlibatan atara kedua vareabel tersebut dilakukan penelitian tentang “Peranan Sanggar Kegiatan Belajar dalam pembinaan kemampuan calon tutor kelompok Belajar Pendidikan luar sekolah di Palangkaraya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran Sanggar Kegiatan Belajar dalam pembinaan kemampuan calon tutor dan hubungan antara Peran Sanggar Kegiatan belajar dalam pembinaan kemampuan calon tutor kelompok belajar. Disamping untuk mengetahui juga mengemukakan masalah pokok penelitian ini. Yaitu bagaimana peran sanggar kegiatan belajar dengan kemampuan calon Tutor. Adalah pengaruh penelitian calon tutor dengan kemampuan calon tutor .Dan adakah hambatan yang di hadapi para Intruktur serta calon tutor.
Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah peserta yang pernah mengikuti pelatihan pada periode 1974/1995 berjumlah 200 orang dan para intrukturnya 17 orang, sedangkan penetapan sampelnya diambil 50 orang atau 25 % dari jumlah populasi peserta, dengan menggunakan Teknik rondom smpling atau sampel acak. Sedangkan untuk informen adalah Kepala TU.
Untuk memperoleh data tentang peran Sanggar kegiatan belajar dan kemampuan calon Tutor digunakan Teknik observasi, angket, dan wawancara. Sedangkan untuk kelengkapan laporan hasil penelitian ini digunakan Teknik dokumen. Dalam Analisa dan penyajian hipotesa menggunakan rumus X- dan koefesien Kontigensi serta “t”hit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Peran Sanggar Kegiatan Belajar dengan kemampuan Calon Tutor. .Hal ini terlihat dari nilai X2= 0,274 yang kemudian dirubah menjadi harga t = 0,205 lalu di kunsultasikan pada r = produk moment tarif signifikan 1% dan 5%. Ternyata harga q 0,203 0,200 0,372. Tetapinilai harga q tersebut setelah di interprestasikan pada r product momen berada pada rentang Tingkat korelasi antara 0,20 – 0,40 yang berarti antara peran sanggar kegiatan belajar dengan kemampuan calon Tutor mempunyai korelasi yang lemah atau rendah.
Sedangkan untuk melihat pengaruh penelitian calon Tutor terhadap kemampuan calon Tutor di lakukan uji “t”hit =2,059 yang kemudian dikunsultasikan pada “t”table taraf signifikan 5% = 2,01 dan ternyata 2,059 x 2,04, ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara penelitian calon Tutor terhadap kemampuan calon Tutor. Namun apabila dikunsultasikan pada tarif signifikan 1% =2,08, maka 2,059 X 2,68. Ini berarti bahwa antara keaktifan calon tutor dan kemampuan calon tutor tidak berpengaruh.

Actions (login required)

View Item