Peranan Pendidikan Dalam Pembinaan Mental Agama dan Ketrampilan Terhadap Eks Wanita Tuna Susila Pada Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangka Raya

Sulistyowati, Sri Endah (1992) Peranan Pendidikan Dalam Pembinaan Mental Agama dan Ketrampilan Terhadap Eks Wanita Tuna Susila Pada Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palanga Raya.

Text 062_SRI ENDAH SULISTYOWATI_8715003889_1992 (1).pdf Download (10MB)

Abstract

Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangkaraya adalah salah satu Panti yang menyelenggarakan pendidikan luar sekolah. Dengan memberikan pembinaan mental agama dan ketrampilan kerja praktis. Dengan pembinaan yang dilaksa-nakan tujuan pokok dalam upaya mengembalikan kesadaran dan rasa percaya diri dikalangan Wanita Tuna Susila, yang sudah dipantikan (menjadi Eks WTS). Selain itu, yang lebih utama adalah memberikan ketrampilan sebagai bekal untuk mencari atau menciptakan kerja yang layak setelah kembali kemasyarakat.

Tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan mempunyai keterkaitan dengan tingkah laku dan ketrampilan yang diperolehnya sebagai prestasi. Tentu saja dalam perihal atau hal ini dilihat dari tingkat keaktifan mengikuti pembinaan mental agama, baik secara teori maupun praktek-praktek ibadah dan berbagai ketrampilan. Dengan adanya keterkaitan antara tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ketrampilan, nampak ada hubungan antara tingkat keaktifan siswi dengan tingkah laku dan ketrampilannya.
tingkah laku dan ketrampilannya.

Untuk melihat seberapa jauh hubungan antara tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ketrampilannya, pelaksanaan pendidikan dalam pembi-naan agama dan ketrampilan, serta tingkah laku dan ke-trampilan yang diperoleh siswi, dirasa perlu adanya penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab sejauh mana peranan pendidikan tersebut, apakah ada hubungan antara tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ketrampilannya, bagaimana pelaksanaan pendidikan Panti dalam pembinaan mental agama dan ketrampilan di Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangkaraya. Dengan diketahui ada hubungan antara ting-kat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ketrampilan, dan ada peran dalam penyelenggaraan pendidikan bagi eks WTS, maka penelitian ini akan dapat berguna untuk bahan informasi bagi Kepala/Pimpinan Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangkaraya, dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan Luar Sekolah dan bahan studi ilmiah untuk peneliti lebih lanjut.

Untuk mengkaji adanya hubungan antara tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ketrampilannya, digunakan uji korelasi dengan memakai rumus r, dan selanjutnya untuk menguji/mengetahui signifikansi penelitian ini dicari nilai t hit dengan menggunakan rumus t hit.

Setelah diadakan penelitian pada Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangkaraya, dengan jumlah sampel 32 orang siswi dan 2 orang pembina agama dan 3 orang pembina ketrampilan, pimpinan Panti sebagai informan dan para staf atau karyawan pekerja sosial Panti, serta Kasubag. Departemen Sosial Kotamadya Palangkaraya. Dengan menggunakan metode obsevasi, wawancara angket dan Dokumenter, maka dapat diketahui dan diambil kesimpulan, bahwa pelaksanaan pendidikan dalam pembinaan mental agama serta ketrampilan dapat berjalan baik dan lancar, sedang-kan tingkat keaktifan baik berada pada tingkat nilai rata-rata 7 (kategori baik).

Adapun tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan mempunyai hubungan dengan tingkah laku dan ketrampilannya, dengan korelasi 0,73 dengan perhitungan nilai t hit 7,70 > t tabel 2,04, sehingga hipotesa yang diajukan dapat diterima.

Dengan adanya hubungan antara tingkat keaktifan siswi mengikuti pendidikan dengan tingkah laku dan ke-trampilannya. Diharapkan kepada Pimpinan Panti Karya Wanita Ruhui Rahayu Palangkaraya, dan para pembina agama dan ketrampilan, agar memprioritaskan pembinaan agama dan ketrampilan melalui aktivitas kegiatan baik maupun latihan-latihan dengan memperhatikan kedisiplinan (keaktifan siswi). Serta memberi kepada siswi untuk lebih aktif meningkatkan belajar dan latihan-latihan diluar jam pelajaran. didalam masalah motivasi kegiatan.

Actions (login required)

View Item