Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterlibatan Remaja Dalam Perilaku Amoral Di Taman Kota Sampit Kotawaringin Timur

Syahruni, Syahruni (2008) Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterlibatan Remaja Dalam Perilaku Amoral Di Taman Kota Sampit Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
340_SYAHRUNI_0101110484_2008.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku amoral (menyimpang). Perilaku amoral terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku. Perilaku amoral dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku amoral secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlibatan perilaku amoral remaja di taman kota Sampit, maka untuk hal tersebut, rumusan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana bentuk keterlibatan remaja dalam perilaku amoral di Taman Kota Sampit Kotawaringin Timur?
2) Apa faktor yang berpengaruh terhadap keterlibatan remaja dalam perilaku amoral di Taman Kota Sampit Kotawaringin Timur.

3) Apa usaha yang dilakukan orang tua dan masyarakat dalam menanggulangi keterlibatan remaja dalam perilaku amoral di Taman Kota Sampit?
Subjek penelitian adalah remaja yang sering berada di taman kota Sampit Kotawaringin Timur dengan jumlah 5 orang responden dan masyarakat setempat sebagai informan berjumlah 3 orang. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu mengadakan perbandingan antara sumber data yang satu dengan yang lainnya, dilanjutkan dengan menganalisis data dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu mengumpulkan data (data collection), pengurangan data (data reduction), penyajian data (data display) dan menarik kesimpulan (conclusion).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk keterlibatan remaja dalam perilaku amoral di taman kota Sampit adalah mabuk-mabukan, kebut-kebutan, membajak orang lain (meminta uang kepada orang lain secara paksa) bahkan melakukan hal yang sangat pantas. (2) Hubungan negatif antara keberfungsian sosial keluarga dengan kenakalan remaja, artinya bahwa semakin tinggi keberfungsian sosial keluarga akan semakin rendah kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Sebaliknya semakin ketidakberfungsian sosial suatu keluarga maka semakin tinggi tingkat kenakalan remajanya. (3) Untuk memperkecil tingkat kenakalan remaja ada yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan keberfungsian sosial keluarga, terutama peran kedua orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Peningkatan pendidikan agama pada anak-anak remaja dan pembangunan sosial yang programnya sangat berguna bagi pengembangan masyarakat secara keseluruhan Di samping itu untuk memperkecil perilaku menyimpang remaja dengan memberikan program-program untuk mengisi waktu luang, dengan meningkatkan program di tiap karang taruna. Program ini terutama diarahkan pada peningkatan sumber daya manusianya yaitu program pelatihan yang mampu bersaing dalam pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Remaja, Perilaku Amoral, Norma sosial
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1602 Criminology > 160201 Causes and Prevention of Crime
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1602 Criminology > 160299 Criminology not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 17 Feb 2025 06:40
Last Modified: 17 Feb 2025 06:42
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5792

Actions (login required)

View Item View Item