Studi Tentang Penerapan Pendekatan Ketrampilan Proses Dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Smu Nu Palangkaraya

Suhardi, Suhardi (1998) Studi Tentang Penerapan Pendekatan Ketrampilan Proses Dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Smu Nu Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 323_SUHARDI_9215014446_1998.pdf Download (9MB)

Abstract

Pendekatan ketrampilan proses merupakan salah satu pengajaran yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran. Pendekatan ketrampilan proses dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Umum Nahdhatul Ulama (SMU NU) Palangkaraya.

Sedangkan tujuan dari dari penelitian ini adalah ingin mengetahui penerapan pendekatan ketrampilan proses. keberhasilan belajar siswa. dan ingin mengetahui ada tidaknya hubungan dan pengaruh antara penerapan pendekatan ketrampilan proses dan keberhasilan belajar siswa, serta ingin mengetahui pula pengaruh penerapan pendekatan ketrampilan proses terhadap keberhasilan belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMU NU Palangkaraya.
Hipotesa yang diajukan adalah Ada hubungan antara penerapan pendekatan ketrampilan proses terhadap keberhasilan penerapan belajar siswa. Ada pengaruh antara pendekatan ketrampilan proses terhadap keberhasilan belajar siswa. dan semakin baik penerapan pendekatan ketrampilan proses. maka semakin tingkat keberhasilan belajar siswa bidang Pendidikan Agama Islam di SMU NU Palangkaraya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMU NU Palangkaraya yang berjumlah 86 siswa. karena populasi tersebut kurang dari 100 orang. maka seluruh siswa SMU NU Palangkaraya dijadikan sampel sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Ditambah 2 orang guru Pendidikan Agama Islam. Pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesa dalam penelitian ini. yang pertama menggunakan rumus Chi Kuadrat. kemudian hasilnya diuji lagi dengan rumus Koefisien Korelasi Kontingensi, setelan diketahui hasilnya dirubah lagi menjadi Phi (Ø), selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel Product Moment. Kemudian untuk mengetahui signifikan hasil penelitian, dicari nilai t hitung. selanjutnya dibandingkan dengan t tabel.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan ketrampilan proses berada pada kategori cukup, hal ini terbukti dari perhitungan yang dilakukan dengan prosentase tertinggi 50%. Adapun keberhasilan belajar siswa dalam bidang studi PAI berada pada kategori baik. hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan prosentase tertinggi 48.5%,
Dari hasil perhitungan, maka diperoleh nilai C atau KK 0.52. dan nilai tersebut dirubah menjadi Phi (Ø), kemudian didapat nilainya 0.61. Menurut Anas Sudijono bahwa 0,40 0,70 menunjukkan adanya korelasi yang cukup atau sedang. Kemudian diperoleh r tabel pada taraf signifikan 5% 0.217 dan pada taraf signifikan 1% 0,283. Hal ini menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk mengetahui signifikannya hasil perhitungan di atas, digunakan rumus uji t hitung, maka diperoleh nilai t hitung 6,99 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 1% 2.64 dan pada taraf signifikan 5% 1.99. Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara penerapan pendekatan ketrampilan proses terhadap keberhasilan belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMU NU Palangkaraya.

Adapun rumus yang kedua adalah rumus regresi. Diperoleh a 1,02 dan b 0,58, maka ditarik garis Y 1,02 +0.58 (1), di mana setiap kenaikan kesatuan X akan menyebabkan kenaikan Y atau sama dengan 1,6 dan seterusnya. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh penerapan pendekatan ketrampilan proses terhadap keberhasilan belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMU NU Palangkaraya. Dan hal ini juga menunjukkan bahwa semakin baik penerapan pendekatan ketrampilan proses, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam.

Dengan demikian, diharapkan kepada guru-guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam dapat menerapkan pola pengajaran pendekatan keterampilan proses dengan sebaik-baiknya, sehingga keberhasilan belajar siswa diperoleh dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item