Studi Tentang Upaya Loper Memanfaatkan Koran Dan Majalah Sebagai Media Belajar Di Kecamatan Pahandut Kotamadya Palangkaraya

Subana, Subana (1998) Studi Tentang Upaya Loper Memanfaatkan Koran Dan Majalah Sebagai Media Belajar Di Kecamatan Pahandut Kotamadya Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 322_SUBANA_9215014442_1998.pdf Download (11MB)

Abstract

Masalah belajar tidak terikat pada ruang dan waktu. Seseorang yang ingin belajar bisa dilakukan di mana dan kapan saja berada, di mana ada kesempatan dapat digunakan untuk belajar. Keberhasilan belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya prosеs komunikasi dan interaksi seseorang dengan media belajar. Perkembangan media komunikasi yang pesat memungkinkan seseorang untuk menerapkan pola interaksi pendidikan jarak jauh, yakni tidak harus melalui face to face (tatap muka), akan tetapi bisa dilakukan dengan memanfaatkan media yang ada, seperti koran, majalah, buletin, tabloid, radio, televisi dan sebagainya, sebagai media belajar.
Berdasarkan hal di atas, maka permasalahan pokok penelitian ini adalah Bagaimana aktivitas loper memanfaatkan koran dan majalah sebagai media belajar serta bagaimana tingkat upaya loper memanfaatkan koran dan majalah sebagai media belajar di Kecamatan Pahandut Kotamadya Palangkaraya.
Untuk keperluan di atas, maka dikumpulkan data melalui sumber tertulis dan tidak tertulis dengan teknik observasi, wawancara, quesioner dan dokumenter. Data tersebut digali dari 30 orang loper. Berkaitan dengan loper, tidak ada instansi, baik pemerintah atau swasta yang memiliki datanya, sehingga populasinya menggunakan populasi tak terbatas. Sedangkan sampel penelitian ditetapkan 30 orang dengan menggunakan teknik sampel quota. Data yang terkumpul dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif menggunakan analisa domain. taksonomi dan komponensial pada saat berada di
lapangan. Selanjutnya setelah selesai penelitian di lapangan, digunakan analisa tema. Kemudian secara kuantitatif dianalisa dengan menggunakan distribusi frekuensi sederhana melalui perhitungan jumlah rata-rata skoring dan prosentase.
Hasil analisa menunjukkan bahwa upaya loper memanfaatkan koran dan majalah sebagai media belajar dilihat dari minat belajar, aktivitas belajar dan intensitas loper memanfaatkan koran dan majalah sebagai media belajar menunjukkan angka rata-rata skoring 25,13 berada pada kualifikasi sedang atau cukup. Kemudian jika dilihat secara prosentase, terdapat 13,33% dengan 4 orang loper berada dalam kategori tinggi atau baik, dan 80% dengan 24 orang berada pada kualifikasi sedang atau cukup. Sementara itu masih terdapat 6,67% dengan orang loper berada pada kategori rendah atau kurang.

Actions (login required)

View Item