Studi Korelasi Pola Pembinaan Di Rumah Tangga Dengan Keterlibatan Remaja Dalam Minuman Keras Di Kelurahan Pahandut Palangka Raya

S. Haberi, S. Haberi (1998) Studi Korelasi Pola Pembinaan Di Rumah Tangga Dengan Keterlibatan Remaja Dalam Minuman Keras Di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 309_S. HABERI_9115011766_1998.pdf Download (8MB)

Abstract

Rumah tangga sebagai pendidikan yang pertama pembinaan sebagai tempat dan utama dalam masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting bagi keluarga dan keberhasilan pembinaan selanjutnya, karena dalam rumah tangga manusia dilahirkan dan dikembangkan menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pembinaan di dalam rumah tangga akan mempengaruhi berkembangnya watak budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia.

Skripsi ini mengetengahkan pokok permasalahan sebagai berikut : bagaimana korelasi pola pembinaan di rumah tangga dengan keterlibatan remaja dalam minuman keras Kelurahan Pahandut Palangkaraya.

Adapun kegunaan dari penelitian ini sebagai bahan masukan bagi orang tua dalam rangka membina di dalam rumah anak-anaknya tangga untuk menghindari keterlibatan remaja dalam minuman keras.

Hipotesa yang diajukan ada hubungan antara pola pembinaan di rumah tangga dengan keterlibatan remaja dalam minuman keras di Kelurahan Pahandut Palangkaraya dan semakin baik pola pembinaan di rumah tangga semakin berkurang keterlibatan remaja dalam minuman keras di Kelurahan Pahandut Palangkaraya.

Populasi dalam penelitian ini seluruh remaja yang terlibat dalam minuman keras berjumlah 103 orang. pada tahap pertama peneliti menentukan sampel menggunakan qouta sampling yaitu dari berdasarkan jumlah yang ditentukan masing-masing lokasi penelitian. Sampel remaja yang terlibat minuman keras berjumlah 42 orang.

Untuk menjawab permasalahan di atas sekaligus memenuhi tujuan yang ingin dicapai. dikumpulkan data-data gang berhubungan dengan permasalahan di atas dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner dari 42 orang responden
skor yang terkumpul dianalisa sehingga diketahui pola pembinaan di rumah tangga 2.02 dan berada pada kualifikasi sedang dalam Sedangkan skor keterlibatan remaja minuman keras di Kelurahan pahandut Palangkaraya adalah 2.05 dan berada pada kualifikasi sedang.

Untuk mencari hubungan digunakan rumus korelasi Product Moment dan diperoleh r sebesar 0,64. dari angka r tersebut diketahui korelasi antara pola pembinaan di rumah tangga (8) dengan keterlibatan remaja dalam minuman keras di Kelurahan Pahandut Palangkaraya (Y) adalah sedang atau cakupan.

Selanjutnya untuk mengetahui signifikan hubungan tersebut digunakan rumus t hitung dan diperoleh t sebesar 5.31. t hitung 5.31 > t hitung tabel pada taraf signifikan 5% 2.02 dan pada taraf signifikan 1% = 2.71. yang berarti penelitian ini sah dan signifikan. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Persamaan garis regresinya adalah Y= a+b X. setiap kenaikan I satuan X akan mengikutkan 0.52 satuan Y dengan harga a konstan. Jadi semakin baik pola pembinaan di rumah tangga semakin sedikit keterlibatan remaja dalam minuman keras di Kelurahan Pahandut Palangkaraya.

Actions (login required)

View Item