Pengaruh lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 pada persilangan drosophilla melanogaster Strain wild type(N) dan Strain white(W)

Fatmawati, Dewi (2016) Pengaruh lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 pada persilangan drosophilla melanogaster Strain wild type(N) dan Strain white(W). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (563kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (522kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB) | Preview

Abstract

Droshopilla melanogaster merupakan jenis lalat buah, yang termasuk dalam filum Artropoda dengan sekitar 600 jenis. Droshopillamelanogaster digunakansebagai sumber pembelajaran genetika merupakan organisme diploid, yangdianggapmempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan genetika, oleh karena itu karakteristik ukuran tubuh kecil, dan mempunyai siklus hidup pendek, umumnya digunakan sebagai salah satu hewan uji skala laboratorium.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 Drosophillasp strain white dan strainNormal atau disebut wildtype(2) selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sex ratio strain white dan strain wildtype. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen.Jenis penelitian eksperimen digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel bebas penelitian, yaitu lama waktu kopulasi terhadap variabel terikat penelitian berupa jumlah keturunan F1Drosophila spwild type (N) dan strainwhite. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan RAL atas pertimbangan bahwa faktor lingkungan selain perlakuan dapat dikendalikan homogen.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) lama waktu populasi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah keturunan F1 Drosophillasp strain white dan Normal, hal ini dapat dilihat berdasarkan thitung = 0,09, sedangkan ttabel = 2,53. Dapat dinyatakan bahwa thitung< ttabel yaitu 0,09 < 1,68, dengan taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian dalam hal ini didapat ketentuan bila thitung< dari ttabel maka Ho di terima dan H_I ditolak (2) berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa sex ratio setiap taraf pada kedua strainDrosophillasp memiliki nilai yang berbeda, sex ratio dari kedua strainDrosophilla sp ini memiliki nilai yang tinggi untuk keturunan jantan dan rendah untuk keturunan betina. (3)berdasarkan analisis hipotesis menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 Drosophillasp strain white dan strain wild type atau Normal pada taraf signifikansi 0,05.

ABSTRACT

Drosophilla melanogaster is a kind of fruit flies, which are included in the arthropod phylum with about 600 species. Droshopilla melanogaster is used as a source of genetic learning a diploid organism, which is considered to have a very important role in the development of genetics, therefore the characteristics of small body size, and has a short life cycle, is commonly used as a laboratory scale test animals.

This study aims to determine (1) the length of copulation toward the number of offspring F1 Drosophillaspstrain white and strain Normal or called whild type. (2) In addition, this study also aims to determine the sex ratio strain white and strain whild type.
The research belonged to experimental research. The type of research experiments used to see the effect of the independent variable of research, namely the length of time of copulation against the dependent variable in the form of the number of offspring F1 Drosophilla sp whild type (N) and the strain white. The experimental design used completely randomized design (RAL), Using RAL on the consideration that environmental factors other than the treatment can be controlled homogeneous.

The results showed that: (1) the length of time the copulation does not significantly affect the number of offspring F1 Drosophilla sp strain white and Normal, this can be seen by t = 0.09, while table = 2.53. It can be stated that tcount<ttable namely 0.09 <1.68, with a significance level of α = 0.05. Thus in this case obtained provisions when tcount<ttable then Ho received and Hi rejected. (2) Based on the analysis, it showed that the sex ratio of each stage in the two strains of Drosophilla sp have different values, sex ratio of the second straifruit fly has a high value and low for male offspring to female offspring. (3) Based on the hypothesis analysis showed no significant difference between the lengths of time copulation against the number of offspring F1 Drosophillasp strain white and wild type or Normal strain at a significance level of 0.05.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Siklus Hidup Drosophilla; Kopulasi Drosophilla; Pengaruh Maternal; Perkawinan pada Drosophilla; pendidikan biologi
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0604 Genetics > 060411 Population, Ecological and Evolutionary Genetics
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 13 Jun 2017 01:59
Last Modified: 13 Jun 2017 01:59
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/575

Actions (login required)

View Item View Item