Peranan Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Melalui Jalur Sekolah Di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas

Rahmadi W., Rahmadi W. (1998) Peranan Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Melalui Jalur Sekolah Di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 305_RAHMADI W._9115011752_1998.pdf Download (13MB)

Abstract

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang merupakan salah satu badan otonom dari perserikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan. Mempunyai maksud dan tujuan untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, menjunjung tinggi agama Islam berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah Rasul sehingga terwujud masyarakat utama adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka badan otonom Muhammadiyah (Dikdasmen) melakukan beberapa usaha, yaitu mendirikan beberapa lembaga pendidikan atau perguruan yang bercorak Islami yang dijadikan sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan Muhammadiyah itu sendiri. Berdasarkan kenyataan demikian, maka merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk dikaji dan diteliti. Oleh karenanya diadakanlah penelitian tentang "Peranan Majelis Dikdasmen dalam melaksanakan Pendidikan Agama Islam melalui Jalur Sekolah di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas".

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan apa yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam melalui jalur sekolah di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas. Dengan harapan hasil penelitian ini dapat berguna bagi pihak yang terkait sekaligus sebagai bahan masukan dan informasi lebih lanjut bagi yang berkepentingan, khususnya perguruan Muhammadiyah di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas.

Adapun bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif diskriptif. Dalam pengumpulan datanya dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa domain, analisa taksonomi, analisa komponensial dan setelah selesai melakukan analisa di atas, maka dilanjutkan dengan analisa tema.

Dalam penarikan sampel, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hal ini dilakukan karena peneliti memilih sampel yang benar-benar relevan dengan desain penelitian dan dapat mewakili beberapa lapisan populasi. Sedangkan untuk data penunjang dihasilkan dari beberapa informan dan situasi serta kondisi penelitian.

Dengan menggunakan analisa tema pada tahap akhir penelitian, hasil konfirmasi data yang diperoleh dari lapangan diketahui bahwa Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Daerah Tk. II Kapuas dianggap berperan cukup efektif dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam melalui jalur sekolah. Karena pelaksanaan pendidikan agama dari beberapa lembaga pendidikan di perguruan Muhammadiyah Kuala Kapuas dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Meskipun Majelis Dikdasmen Muhammadiyah dianggap cukup mampu dalam pelaksanaan pendidikan agama melalui jalur sekolah di perguruan Muhammadiyah Kuala kapuas, namun masih ada saja kekurangannya, di antaranya sarana dan prasarana Perguruan Muhammadiyah yang kurang lengkap.
Kemudian dalam pelaksanaan pendidikan agama melalui jalur sekolah dapat dilihat melalui aktifitas keagamaan yang dilakukakan secara eksra kurekuler, intra kurikuler dan ekstra kurekuler di Perguruan Muhammadiyah Kuala Kapuas.

Guna memajukan pendidikan agama di Perguruan Muhammadiyah Kuala Kepuas, perlu adanya peningkatan kwalitas maupun kwantitas. Oleh karena itu sangat dibutuhkan perhatian dan partisipasi dati berbagai pihak terkait, terutama warga Muhammadiyah itu sendiri.

Actions (login required)

View Item