Studi Tentang Penerapan Metode Mengajar Dalam Pendidikan Agama Islam Pada Tka/Τpa Nurul Hikmah Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya

Rafiqah, Rafiqah (1998) Studi Tentang Penerapan Metode Mengajar Dalam Pendidikan Agama Islam Pada Tka/Τpa Nurul Hikmah Kelurahan Pahandut Kotamadya Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 304_RAFIQAH_9215014404_1998.pdf Download (10MB)

Abstract

Pendidikan agama Islam merupakan unsur terpenting dalam proses perkembangan kejiwaan anak. Apabila pendidikan agama Islam itu tidak diberikan atau dikenalkan selagi anak masih kecil, maka kalau dia besar nantinya dia akan sukar untuk mempelajarinya kembali, karena unsur-unsur keagamaan tidak terbentuk dalam diri anak. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak terhadap ajaran agamanya, maka faktor metode berperan sekali dalam berhasilnya penyampaian pengajaran tersebut.
Dalam kaitannya dengan hal demikian, maka salah satu metode yang dianggap sesuai dengan materi pelajaran dan tingkat kemampuan berfikir anak serta sesuai pula dengan tujuan pendidikan agama pada anak-anak yaitu agar mereka terbiasa melakukan ibadah, adalah metode drill atau latihan atau pembiasaan. Oleh karena itu untuk mengetahui secara pasti mengenai penerapan metode drill ini dalam upaya agar anak dapat menyerap, memahami dan mempraktikkan ajaran agama yang diajarkan atau disampaikan kepada mereka, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian yang berjudul STUDI TENTANG PENERAPAN METODE MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ТКА/ТРА NURUL HIKMAH KELURAHAN PAHANDUT KOTAMADYA PALANGKA RAYA".
Permasalahan mendasar yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengajaran pendidikan agama Islam pada TKA/TPA Nurul Hikmah, bagaimana penerapan metode drill dalam pengajaran pendidikan agama Islam di lembaga pendidikan tersebut serta bagaimana hasil yang dicapai santri setelah metode drill ini diterapkan dalam penyampaian pengajaran pendidikan agama Islam.

Tujuan daripada diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai pelaksanaan pendidikan agama Islam pada TKATTPA Nurul Hikmah, penerapan metode drill dalam pengajaran. pendidikan agama Islam di lembaga pendidikan tersebut dan hasil yang dicapai santri setelah metode drill ini diterapkan dalanı pengajaran pendidikan agama Islam.
Selanjutnya data dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi data tertulis dan data tidak tertulis, yang digali dengan teknik observasi, kuesioner dan wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan teknik domain, taksonomi, komponensial dan analisa tema.

Setelah diadakan penelitian di lapangan, diperoleh hasil penelitian tentang pelaksanaan pengajaran pendidikan agama Islam pada TKA/TPA Nurul Hikmah, yakni bahwa pelaksanaan pengajaran pendidikan agama Islam di lembaga tersebut telah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kurikulum TK/TPA BKPRMI.

Mengenai penerapan metode drill dalam pengajaran pendidikan agama Islam di lembaga pendidikan tersebut dapat digambarkan pula pada dasarnya pemahaman ustadz/ustadzah terhadap maksud, prinsip-prinsip, kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan metode drill sudah bisa dikatakan baik, terbukti dari lima responden yang menyatakan demikian.
Dalam pengajaran berwudhu sembilan orang responden menyatakan bahwa metode drill diterapkan dengan cara memberikan penjelasan-penjelasan tentang wudhu terlebih dahulu, kemudian mempraktikkan tata cara berwudhu dihadapan santri, kemudian melatih mereka sampai benar. Adapun tindakan yang diambil olch ustadz/ustadzah terhadap santri yang belum dapat meniru/melaksanakan wudhu dengan benar adalah segera memberitahukan letak kesalahan dan membetulkannya saat itu juga, hal demikian dinyatakan oleh semua responden.
Dalam pengajaran masalah sholat, senua responden menyatakan bahwa metode drill diterapkan dengan cara memberikan penjelasan-penjelasan tetang hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat, dilanjutkan dengan mempraktikkan gerakan-gerakan sholat dan kemudian melatih santri. Jika ternyata santri masih belum mampu atau kesulitan dalam melaksanakannya maka ustadz/ustadzah segera memberitahukan letak kesalahan dan segera membetulkannya.

Dalam pengajaran berdo'a berzikir ataupun materi hapalan lainnya, maka metode drill menurut delapan orang responden diterapkan dengan cara melatih membaca dengan pelan dan santri ikut menirukan.

Berkaitan dengan pengajaran pendidikan agama Islam pula, maka metode drill menurut pengakuan sembilan responden ada dan selalu diberikan kepada santri. Oleh karena itu dengan diterapkannya metode drill maka sembilan responden berpendapat bahwa santri mampu melaksanakan segala ajaran yang diberikan dengan baik dan benar.

Dengan demikian di TKA/TPA Nurul Hikmah metode yang paling efektif dalam mengajarkan pendidikan agama Islam adalah metode ceramah, demonstrasi dan drill/latihan.

Actions (login required)

View Item