Peranan Pendidikan Kepramukaan Dalam Kepemimpinan Siswa SLTA-Negeri di Kotamadya Palangka Raya

Mayusi, Mayusi (1992) Peranan Pendidikan Kepramukaan Dalam Kepemimpinan Siswa SLTA-Negeri di Kotamadya Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palanga Raya.

Text 053_MAYUSI_8715023920_1992.pdf Download (8MB)

Abstract

Salah satu upaya terwujudnya Tujuan Pembangunan Nasional dan peningkatan mutu bangsa Indonesia pada masa kini maupun pada masa yang akan datang adalah melalui pendidikan, baik pendidikan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Gerakan Pramuka adalah merupakan pendidikan luar sekolah dan merupakan program nasional yang sebahagian di minati oleh siswa/anak didik, generasi muda dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Dan disamping itu dalam proses pendidikan dan pelatihan yang di lakukan dalam Gerakan Pramuka terdapat kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembentukan jiwa kepemimpinan.

Siswa SLTA adalah siswa yang telah menjalani jenjang pendidikan formal di SD dan SLTP, sebahagian dari meraka adalah mengikuti kegiatan kepramukaan, sedangkan di lembaga SLTA itu sendiri terdapat seperangkat organisasi siswa yang sekaligus berfungsi sebagai wadah pembinaan kepemimpinan melalui pengalaman memimpin dan di pimpin,organisasi tersebut adalah OSIS dan Pengurus Kelas.
Dengan demikian siswa yang menduduki jabatan di OSIS dan Pengurus Kelas adalah pemimpin siswa.

Bertitik tolak dari uraian-uraian di atas, timbul permasalahan : "Apakah hasil Pendidikan Kepramukaan yang dilakukan siswa, berperanan terhadap kepemimpinan siswa SLTA-Negeri" dan "Apakah ada kegiatan atau pendidikan non formal lain yang mempengaruhi kepemimpinan siswa SLTA- Negeri di Kotamadya Palangka Raya selain kegiatan Kepramukaan". Uraian di atas bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan Kepramukaan terhadap pembinaan kepemimpinan siswa dan untuk mengetahui kapasitas pembinaan kepemimpinan siswa dengan mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka dan Pendidikan luar sekolah lainnya.

Adapun hipotesa yang di angkat dalam skripsi ini adalah pertama : "Semakin banyak aktifis Pramuka yang menjadi pemimpin siswa, maka semakin tinggi peranan Gerakan Pramuka dalam kepemimpinan siswa SLTA-Negeri di Kotamadya Palangka Raya", hal ini menggunakan pengukuran jumlah perbandingan persentase pemimpin siswa SLTA-Negeri di Kotamadya Palangka Raya aktifis Pramuka terhadap non aktifis Pramuka dan menggunakan standar pengukuran 0 - 39% "Kurang Berperanan; 40 79% "Cukup Berperanan; 80 100% "Sangat Berperanan. Dan kedua: "Semakin banyak siswa mengikuti kegiatan kepemimpinan di dalam Gerakan Pramuka maka semakin baik dalam memimpin Organisasi Intra Sekolah (OSIS)", dengan standar pengukuran : Berbintang 0- 39% "Kurang; 40 -79% "Cukup ; 80-100% Tinggi.

Dengan demikian data yang akan di gali yaitu data kwantitatif data kwalitatif tentang pembinaan kepemimpin siswa yang bersumber dari data tertulis dan tidak tertulis yang ada pada objek penelitian yaitu seluruh SLTA-Negeri di Kotamadya Palangka Raya dan populasi seluruh siswa SLTA- Negeri yang menduduki jabatan kepemimpinan yaitu Ketua OSIS, Sekretaris OSIS dan Ketua Kelas.Mengingat besarnya populasi maka menggunakan teknik penarikan contoh (sampel) yaitu terhadap Ketua Kelas menggunakan purposive sampel dan terhadap Ketua OSIS, Sekretaris OSIS menggunakan sampel total.

Dalam pengumpulan data menggunakan tata cara/teknik antara lain teknik angket, teknik observasi, teknik dokomenter dan teknik wawancara/interviw. Kemudian data-data yang terkumpul di buat dalam bentuk tabulasi dan diberi interprestasi/analisa data menggunakan rumus angka rata-rata (Mean) sbb: F N P = = % 4

Actions (login required)

View Item