Nawawi, Nawawi (1998) Pengaruh Mempelajari Tasawuf Terhadap Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat (Studi Pada Beberapa Pengajian Tasawuf di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
297_NAWAWI_9115011723_1998.pdf Download (16MB) |
Abstract
Islam adalah agama yang mengharapkan pemeluknya untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena orang yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang bertaqwa, untuk mencapai derajat itu haruslah didasari dengan ilmu. Adapun ilmu yang wajib dituntut serta untuk mencapai kesempurnaan agama ada liga macam, pertama Ilmu Tauhid, yang secara garis besarnya mempelajari tentang kepercayaan adanya Allah SWT, kedua Ilmu Fiqh, yang mempelajari tenfang cara melaksanakan amalan-amalan yang dikerjakan, ketiga Ilmu Tasawuf, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara supaya semua amal ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT. Tasawuf merupakan salah satu bagian dari ajaran Islam yang seyogianya dipelajari dan diamalkan oleh setiap muslim, sebagai upaya untuk membersihkan diri, mensucikan jiwa atau menenteramkan hati dalam rangka pengabdian diri kepada Allah SWT, serta Tasawuf juga berupaya membentuk manusia yang berbudi luhur dan terpuji, maka sudah sewajarnya Tasawuf mendapat perhatian setiap pribadi muslim, baik Tasawuf Falsafi, Aklılaki maupun Amali, yang ketiganya itu bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh mempelajari Tasawuf terhadap Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kepentingan kaum muslimin dan muslimat serta bermanfaat bagi pihak- pihak yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Untuk mengkaji pengaruh mempelajari Tasawuf terhadap Felaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya, maka dirumuskan permasalahan penelitian, yaitu bagaimana mempelajari Tasawuf Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya, bagaimana Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat yang mempelajari Tasawuf di Kelurahan Palhandut Kodya Palangkaraya, apakah ada hubungan antara mempalajari Tasawuf dengan Pelaksanaan Amaliyat Keagamaan Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya, dan apakah ada pengaruh mempelajari Tasawuf terhadap Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya.
Populasi penelitian ini terdiri dari tiga pengajian Tasawuf di daerah Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya yang berjumlah 50 orang terdiri dari 40 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Dari populasi tersebut dijadikan sampel semuanya, sehingga penelitiannya penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner.
Permasalahan pertama dan kedua dianalisa secara kualitatif, diketahui bahwa jumlah responden masyarakat yang mempelajari Tasawuf di Kelurahan Fahaudut Kodya Palangkaraya, kategori nilai tinggi sebanyak 9 orang (18%), kategori nilai sedang sebanyak 24 orang (48%), dan kategori nilai rendah sebanyak 17 orang (34 %), jumlah responden Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat yang mempelajari Tasawuf di Kelurahan Pahaudut Kodya Palangkaraya, yang termasuk kategori tinggi Pelaksanaan Amaliyah Keagamaannya sebanyak 13 orang (26%), kategori sedang sebanyak 33 orang (66%), dan kategori rendah sebanyak 4 orang (8%).
Permasalahan ketiga dan keempat dianalisa secara kuantitalif dengan menggunakan rumus Product Moment yang selanjutnya t hitung dan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan nilai r (0,552) dengan df 50, maka nilai r lebih besar dari pada r tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (0,273) maupun pada taraf signifikausi 1% (0,354). Dengan demikian, maka hipotesa nol ditolak. Juterpretasi secara kasar menunjukkan bahwa nilai r (0,552) berada dalam fingkat korelasi sedang/cukup. Interpretasi melaluit hitung diperoleh angka t hitung sebesar 4,59. Nilai 1 tabel dengan df 50, maka nilai 1 hitung (4,59) lebih besar dari nilai 1 tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (2,01) maupun pada taraf signifikansi 1% (2,68). Dengan demikian memang terdapat korelasi yang positif yang signifikansi (meyakinkan) antara variabel X dan Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa mempelajari Tasawuf dengan Pelaksanaan Amaliyah Keagamaan Masyarakat di Kelurahan Pahandut Kodya Palangkaraya terdapat korelasi yang cukup dan signifikan (meyakinkan).
Melalui perhitungan regresi linier diperoleh augka absis sebesar 5,4 dan angka ordinal sebesar 1,88. Dengan demikian diketahui titik koordinat X dan Y (5,4 1,88). Artinya, setiap kenaikan variabel X sebesar 5,4 akan diikuti oleh kenaikan variabel Y sebesar 1,88.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengajian tasawuf |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies TAJUK SUBJEK ISLAM > Akhlak dan Tasawuf > Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | fuah fuah marfuah |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 02:15 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:15 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5717 |
Actions (login required)
View Item |