Efektivitas Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Dalam Pencapaian Tujuan Pendidikan Agama Islam Pada SGO Negeri I Palangka Raya

Noor, Sugian (1990) Efektivitas Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Dalam Pencapaian Tujuan Pendidikan Agama Islam Pada SGO Negeri I Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 030_SUGIAN NOOR_8715023916_1990.pdf Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini berusaha mempelajari pentarapan CBSA dalam bidang studi pendidikan agama Islam dan daya serap siswa dengan diterapkannya sistem tersebut serta sejauh mana keefektifannya dalam pencapaian tujuan pendidikan agama Islam pada SGO Negeri 1 Palangka Raya.

Sasaran penelitian ini ditujukan kepada siswa yang beragama Islam sejumlah 98 orang ditambah dengan 2 0rang guru agama pendidikan agama Islam sehingga jumlahnya menjadi 100 orang. Sedangkan yang dijadikan contoh sebanyak 50 orang. Untuk menunjang kelengkapan data, diperoleh dari kepala SGO Negeri 1 Palangka Raya dan dewan guru sekolah tersebut.

Pengumpulan data dilakukan melalui angket, interviu (Wawancara), observasi dan studi dukumenter yang kemudian disajikan dengan tabel-tabel dan selanjutnya dianalisa secara diskriptif analitis.

Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penterapan CBSA dan proses belajar mengajar cukup baik terbukti dengan besarnya jumlah yang menyatakan kategori baik dalam penggunaan metode, bentuk dan variasi proses be- lajar mengajar dan sifat soal yang diberikan dalam meng evaluasi hasil belajar. Keberhasilan tersebut ditunjang pula oleh nilai raport semester ganjil 1989/1990, pola tingkah laku anak terhadap guru,tata tertib sekolah terhadap orang tua, hidup bermasyarakat dan keta'atan berbangsa dan bernegara serta kemampuan siswa mengamalkan ajaran agamanya (Islam).

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada bidang studi pendidikan agama Islam perlu menggunakan sistem C BSA karena cukup efektif dalam pencapaian tujuan pendi- dikan agama Islam khususnya pada SGO Negeri 1 Palangka Raya. Bagi guru agama perlu meningkatkan kamampuannya terutama yang menyangkut penterapan CBSA, begitu pula fihak yang berwenang pada sekolah tersebut agar melengkapi sarana penunjang seperti alat-alat praktek, dan para siswa dituntut agar lebih giat lagi berinisiatif untuk belajar, baik klassikal, kelompok maupun mandiri.

Actions (login required)

View Item